Positive parenting Bersama Happy kamper

 

 

Sejujurnya akhir-akhir ini saya merasa bersalah dengan Miqdad. Akhir-akhir ini waktu yang saya habiskan bersama Miqdad semakin berkurang. Rasanya saya belum bisa menerapkan Happy Positive parenting for him. Meskipun ini alamiah, karena semakin beranjak dewasa maka anak semakin luas pergaulannya. Sesuai juga dengan teori perkembangan manusia Urie Bronfenbrenner, dengan teori ekologi-nya. Bahwa setiap anak dipengaruhi oleh lingkungan ia dibesarkan termasuk lingkungan pertemanan, tetangga dan bahkan lingkungan teman-teman ayah-ibunya termasuk kawan-kawan abangnya. Seperti Miqdad beberapa waktu lalu meminta belajar melukis saat melihat abangnya belajar kelompok mengerjakan tugas kuliah. Saya langsung searching mencari aktivitas melukis yang bisa saya lakukan Bersama Miqdad. Dan ketemulah platform keren Happy Kamper dimana Happy kamper hadir di  Yogyakarta.

Pentingnya Support System

Sebagai orang tua kita tidak bisa membesarkan anak kita sendirian. Dibutuhkan banyak pihak agar anak bertumbuh menjadi baik. Support system sendiri bis akita dapatkan dari pasangan, keluarga, teman, lingkungan dan pihak lain. Membangun support system yang baik merupakan bagian dari strategi cerdas pengasuhan menurut saya. 

Positive Parenting

Pengasuhan positif menjadi salah satu gaya pengasuhan yang paling ideal menurut banyak praktisi dan peneliti pengasuhan. Hal paling mendasar untuk memahami pengasuhan positif adalah memahami spektrum pengasuhan positif itu sendiri. ada empat hal yang menjadi spektrum positive parenting seperti yang saya tunjukan pada gambar di atas. bagaimana dengan gaya pengasuhan kita di rumah?

Salah satu spectrum pengasuhan positive yang saya ingat banget adalah
“Allow natural consequences. May use logical but not imposed consequences like time out. Focuses more on connection and relationship”
Fokus pada keterhubungan dan relasi dengan anak. Menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak. Dan mendampingi anak saat mereka butuh penjelasan.
Makanya tak heran banyak pakar pengasuhan menyarankan orang tua memberikan anak lebih banyak pengalaman daripada membelikan mereka permainan.

Sebagai orang tua kita punya kewajiban penuh pada pengasuhan anak. Sebagai orang tua yang menerima anugrah terbaik, anak, maka kita harus bertanggung jawab pada pengasuhan si kecil sampai mereka dewasa dan menjadi bagian dari masyarakat yang bertaqwa dan menjalankan fungsi sebaik mungkin sebagai manusia. Keluarga saya sendiri berusaha agar parenting di rumah kami itu sesuai dengan prinsip-prinsip islam dan positive parenting. Bahkan sebagai keluarga pelaku homeschooling mandiri tentu saja saya mencari sendiri aktivitas untuk anak-anak di rumah. Satu hal yang sering kita lupakan sebagai orang tua anak-anak bukanlah “orang dewasa kecil”. Anak-anak adalah diri mereka sendiri. Mereka butuh aktivitas yang sesuai dengan usia dan tahapan tumbuh kembangnya. Saat ini ada dua anak yang menjalani homeschooling di rumah. Dan kegiatan mereka memang saat ini selain les materi pelajaran seperti anak usia SD lainnya kami tambahkan beberapa kegiatan lain seperti mengaji dan olahraga. Karena saat ini abangnya Mush’ab sudah duduk di kelas 6 sehingga lebih fokus untuk persiapan sekolah lanjutan. Sehingga tinggal Miqdad nih yang aktivitasnya lebih banyak. Dan anaknya langsung happy banget setelah saya kabari keinginannya untuk belajar melukis bakalan terwujud Bersama Happy kamper. 

Jangan lupa simpan kenangan kegiatan bersama anak dalam bentuk jurnal dan foto ya Mak. Di masa depan pasti kenangan kegiatan bersama mereka adalah sesuatu yang ingin kita ulang.

Happy kamper

Happy Kamper sendiri adalah salah satu platform yang membantu kita para orang tua untuk menemukan aktivitas si kecil di kota kita. Dan senangnya saat ini selain di Jabodetabek dan Bandung, Happy Kamper sudah ada di Yogyakarta dan Surabaya. Platform ini menyediakan berbagai macam aktivitas untuk si kecil dan keluarga. Tersedia kelas seni, olahraga, les musik, kelas tari, dan akses taman bermain. Dan saya menyadari bahwa support system itu dibutuhkan untuk menerapkan positive parenting di rumah kita. Dengan hadirnya Happy Kamper di Yogyakarta bertambah lagi nih wisata edukasi di kota Yogyakarta. 

Harapan saya Happy kamper bisa menjadi bagian dari support system keluarga kami dalam mengasuh si kecil. Meskipun pengasuhan kita sebagai keluarga Asia berbeda dengan pengasuhan keluarga barat tetapi prinsip-prinsip Positive Parenting pasti memiliki pakem yang sama di semua negara, wilayah bahkan semua agama dan kultur budaya.

 

 

Aplikasi happy kamper sebagai support system membantu banget untuk para orang tua. Memudahkan kita juga untuk memilih aktivitas untuk si kecil. Review kegiatan yang akan dipilih juga tersedia jelas. Dengan harga yang affordable. Dan yang pasti tidak terlalu jauh dari rumah tinggal kami. Dan yang pasti anak-anak akan bertemu dengan lingkungan yang positive di happy kamper. Sesuai dengan Social learning theory-nya Bandura. Anak akan belajar Bersama lingkungan sosialnya dengan imitasi dan observasi. Insya Allah akan ada banyak hal positive yang bisa diobservasi oleh Miqdad dengan aktivitas positif di Happy kamper. 

Selain itu Happy Kamper juga bisa menjadi pilihan untuk referensi aktivitas liburan si kecil. Ada banyak kegiatan yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan minat dan bakat sikecil. Para orang tua bisa mengecek berbagai kegiatan seru yang ditawarkan di happy kamper langsung di aplikasinya. Bisa dicek langsung nih dengan mendownload di 

DiApplestore: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.happykamper&pli=1

Di Playstore:

https://apps.apple.com/us/app/happy-kamper-kids-activities/id6470368671