Saat memasuki usia cantik, kesadaran kita bahwa semakin bertambah usia maka berkurang juga beberapa fungsi anggota tubuh. Paling terasa itu saat gigi sudah tidak ‘setedas’ dulu lagi saat menggigit makanan keras. Hahaha. Atau mulai berpesan ‘less sugar’ ke waiters saat di café atau restoran. Meminta dikurangi porsi nasi saat makan berat dan juga memilih ikan dibandingkan daging-dagingan. Kalau ini sebenarnya pilihan dari lama. Saya lebih suka makan ikan daripada ayam atau daging. Dan yang terakhir saat saya baru saja menutup tahun 2023 ini dengan mengganti kacamata beserta lensanya dengan menambah jumlah minus, plus dan silinder. Masya Allah. Dan yang sangat terasa sekali adalah tidak sanggup lagi membaca buku berlama-lama. Mblereng gaes, dan matanya terasa perih karena mata kering. Huhuhu.
Kebiasaan membaca itu seperti
kegiatan harian biasa seharusnya
Sebenarnya target membaca tahun 2023
ini adalah 20-30 an buku. Tapi baru selesai sekitar 17-an buku yang saya baca. Tetapi
buat saya itu udah lumayan banget. Selain itu Sebagian besar buku yang saya baca
adalah bukunya anak-anak di rumah. Saya bersyukur hampir semua anak memiliki
minat baca lumayan terutama Mush’ab dan Zoebair. Kebiasaan membaca yang
diwariskan oleh almarhumah mama ini sangat saya syukuri di dalam hidup. Mengingat
saya tidak menemukan tradisi membaca ini di keluarga suami. Dulu saya pikir
semua orang suka membaca, apalagi orang Jogja. Saya dibesarkan di pelosok
Kalimantan sana saja memiliki minat membaca yang tinggi saya pikir orang Jogja
bakalan suka membaca juga. Ternyata tidak. Saya kaget Ketika berkunjung ke
rumah mertua, seluruh keluarga suami itu hampir tidak familiar dengan buku di
luar buku pelajaran. Ga ada koran atau majalah yang layak baca tergelatak di
ruang tamu atau pojok rumah. Benar-benar ga ada. Berbeda dengan rumah keluarga
kami. Hampir semua sudut rumah itu banyak buku bacaan. Dari majalah sampai buku
dan komik. Alhamdulillah.
Membaca Buku Di usia Cantik Dan Mata
Kering
Tetapi membaca buku untuk usia cantik
memang butuh effort lebih. Apalagi saat saya membaca via gadget. Mengingat harga
e-book lebih murah ketimbang buku fisik. Belum lagi layanan peminjaman buku
digital yang ditawarkan banyak platform digital sangat menggiurkan. Mata jadi
cepat lelah, mata kering, pegel dan juga perih. Apalagi sebagai pekerja digital
kebutuhan untuk selalu mengupgrade diri dengan memperbanyak bacaan itu penting.
Membaca lebih banyak buku itu salah satu investasi luar biasa dalam
pengembangan diri. Mau berhenti membaca itu sebuah kemustahilan. Selalu terpacu
kalau ingat kutipan dari buku The Joys of Compounding: The
Passionate Pursuit of Lifelong Learning.
“ It is that we have a short time to live, but that we waste a lot of it…. When it is wasted in heedless luxury…. We are forced at last by death’s final constraint to realize that it has passed away…”
Karena harus diakui bahwa cara paling
bermakna untuk menjalani hidup adalah dengan belajar tentang hal yang menjadi
renjana (passion) kita. Cara bermakna dalam menjalani kehidupan pemberian Allah
adalah dengan terus belajar dan mau ga mau kegiatan membaca termasuk di
dalamnya. Tetapi masalah mata kering ini memang mengganggu.
Mengatasi Mata Kering
Namun sindrom mata kering ini ga
boleh digunakan sebagai alasan untuk melemahkan keinginan membaca buku. Sindrom
mata kering tidak boleh digunakan untuk melemahkan keinginan membaca buku. Apalagi
bagi ‘jiwa-jiwa yang lemah’ dalam minat membaca. Hahaha. Bagaimanapun keadaannya, disiplin membaca buku
terbukti mampu meningkatkan pengetahuan umat manusia. Dokter Sarah Farrant,
seorang spesialis spesialis pediatri, menyarankan tentang cara mengurangi
kecemasan dan kegelisahan dalam waktu selama sesi membaca buku yang panjang,
sesuai dengan rekomendasi dari Female First tentang sesi membaca buku.
1. 1. satu fakta
penting yang harus kita ketahui adalah bahwa efek membaca buku bisa membuat kita
mengurangi jumlah kedipan mata. Sehingga biasakan untuk melatih mata untuk
sering berkedip saat membaca atau menatap layar komputer. Jangan terus membaca
hingga bab terakhir tanpa berhenti. Bisa dijeda beberapa jam sekali atau
bisa juga dengan menghabiskan satu buku dalam beberapa hari tidak dalam sekali
duduk.
2. Coba gunakan tips aturan 20-20-20. Setiap 20
menit sekali tataplah sesuatu yang berjarak 20 kaki dari kita berada selama 20
detik. Lakukan secara rutin selama membaca," ini saran dokter Sarah. Dan
kebiasaan ini akan mengurangi ketegangan pada mata dan membantu merehidrasi
serta melumasinya. Tentu saja ini bisa dilakukan jika kita bekerja atau membaca
di ruang terbuka atau tempat yang luas. Bukan di ruangan sempit.
3. Pakai obat tetes mata untuk lebih membantu
melembabkan dan menjaga kestabilan cairan pada mata. Gunakan tetes mata yang
sudah dijamin aman untuk mata sebagai pelumas bola mat akita.
Hanya pakai obat
tetes mata ketika Anda terpapar layar komputer atau membaca dalam waktu yang
sangat lama.
Pilihan tetes mata untuk mata
kering ini adalah Insto dry eyes. Ini tetes mata yang selalu kami simpan di
kotak obat di rumah sebagai #solusimatakering. Saya akui #InstoDryEyes ini
memang manjur untuk mengatasi mata kering, mata sepet, selagi digunakan sesuai
panduan penggunaan.
Kenapa Insto Dry Eyes?
Insto Dry Eyes, digunakan untuk memberikan
efek pelumas seperti air mata, mengatasi mata kering,
meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata
(biasanya pada penderita rheumatoid arthritis, keratoconjunctivitis dan
xerophtalmia), juga digunakan sebagai pelumas pada mata palsu.
Insto dry
eyes ini memiliki kelebihan. Antara lain:
1. Mengandung bahan aktif yang bekerja memberikan efek pelumas seperti air mata untuk mengatasi mata kering.
2. Mengandung bahan aktif yang dapat meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata.
3.Tersedia dalam ukuran 7,5 ml. Mudah dibawa bepergian dan diselipkan di kantong.
Ga usah khawatir lagi dengan kebiasaan membaca
buku di usia cantik seperti sekarang. Insto dry eyes membantu kita membaca buku
dengan nyaman. Gimana? Sudah punya
target mau baca buku apa di tahun 2024 besok? Bagi-bagi list buku yang wajib
baca dong ke saya.
Siap aku juga stok Insto kok, malum lah suka kering juga mata apalagi deepan laptop trus. Duh jadi kangen baca buku juga nih aku mak Irul
BalasHapusWah, bener banget ya kebiasaan membaca pun bisa ikut membuat mata menjadi kering. Tapi sekarang ga usah khawatir sih ya karena ada Insto Dry Eyes yang bisa membantu menjadi solusi mata kering.
BalasHapus20-20-20 rule ini yang ku pakai, kadang kelewatan juga sih meski timer sudah berbunyi. Selain beralih melihat ke tempat yang jauh aku juga berdiri, jalan-jalan sebentar sebelum duduk lagi di depan gawai. Alhamdulillah sampai sekarang aman dari mata kering.
BalasHapusUsia cantik itu memang sudah mulai menurun semua fungsi tubuh ya, Mak.. Termasuk mata. Saya saking mengabaikan mata kering efeknya kena floaters. Skrg saya mah ga mau mata burem. Lagi. Jadi stock terus insto dry eys di rumah.
BalasHapusSahabatku banget ini si INsto Dry Eyes, secaraaaa aku non stop menggambar, melihat aneka warna depan mata plus komputer, karena memang HOBI... *hmmmmm
BalasHapustapi aku memang secara teratur menggunakan insto dan air anget untuk kompres mata sih mak, karena kalo engga mataku gatal :(((
Soal membaca buku, aku juga suka, tetapi belum sempat membacanya padahal banyak yang sudah dibeli hihihihi. Insto ini sudah lama menjadi andalan masyarakat dalam hal kesehatan mata, terutama mengatasi mata kering. Cukup 1-3 kali tetes saja insya allah mata sudah nyaman kembali. TFS mak.
BalasHapusEmang bener ya Kak. Kalau sudah membaca bagaikan lupa yang lainnya, asyik bacaa terus. Saya sedia Insto juga di rumah biar mata gak kering.
BalasHapusAku banget ini sering membaca via gadget karena berasa lebih enak bisa dibaca dimana pun, apalagi baca ebookan. Aku di rumah memang sedia tetes mata Insto ini, karena biasanya kalau sudah berasa gak enak tuh suka aku tetesin dan beristirahat sejenak.
BalasHapusKeren Mak, sudah menamatkan 17 buku di tahun 2023 ini.
BalasHapusSaya pun mulai mengalami hal yang sama nih, mulai sering mblereng matanya, terutama kalau kelamaan di depan laptop. Kalau buku fisik sih, masalahnya bukan mblereng, tapu ngantuk
Tips membaca 20 20 20 nya akan selalu saya ingat dan praktikan nih Mak
BalasHapusEmang ya kalau sudah suka dengan bacaan, suka lupa istirahat. Jangankan merehatkan mata, makan minum saja suka dilewati saja
Semoga bisa nih formula 20³ nya saya amalkan
Langsung jatuh hati tepat di bagian ini:
BalasHapus"... cara bermakna dalam menjalani kehidupan pemberian Allah adalah dengan terus belajar!"
Setuju pakai bingit!
Btw,
Mata kering juga menjadi masalah yang kerap aku alami.
Terutama karena pengaruh radiasi sinar biru dari gadget dan laptop.
Sering kali, mantra 20~20~20 itu, khilaf, tidak diamalkan.
Hmmm. Deritakoe. Hihihi.
Biasanya untuk solusi mata, Insto, memang andalan di rumah!
Auto ingat Insto kalau ada masalah mata kering.
Top Of Mind banget nih si Insto di rumahku!
Bener juga ya mak, mata jelita gini makin lelah aja kalau dipakai baca berlama-lama hehehee... Mana kesukaanku baca novel kriminal yang tebal2 itu huhuuuu... Alhamdulillah sekarang udah ada Insto Dry Eyes yang bisa jadi pelepas mata lelah. Ben mataku ora perih meneh. :)
BalasHapusHahahhaa iya banget ituu, aku mata kering ini suka jadi keluhan pulaa. Nah kadang, jeleknya aku kalo dah baca satu buku, harus duduk diam habis seketika, palingan jeda diselingi minum, pipis nonton tv hihii. Suka penasaran kalo belom beres.
BalasHapusUntungnya, akupun nyetok insto Dry Eyes yang sangat membantu banget bikin mata fresh kembali.
Hmm, masih banyak buku antri belom dibaca di rumah nih.
Masuk resolusi aku nih, ka..
BalasHapusUntuk mulai membiasakan lagi membaca. Minimal sehari 15 menit di pagi hari. Saat belum memulai aktivitas apapun, after dzikr pagi, bisa nih.. baca buku.
Dan semoga mata sehat cerah cantik masih bisa diberi pinjaman untuk waktu yang lamaaaa.. Dan salah satunya dengan ikhtiar memberikan Insto dry eyes untuk mata kering.
Membaca buku yang telat memang akan membuat mata menjadi kering. Tapi sekarang tidak perlu kuatir lagi karena sudah ada Insto Dry Eyes jadi bisa meringankan mata yang lelah dan kering
BalasHapusSekarang mata kering bisa mudah diatasi ya mbak
BalasHapusAda insto dry eyes ini
Aku pun selalu sedia insto dry eyes di rumah
Sekarang mata kering bisa mudah diatasi ya mbak
BalasHapusAda insto dry eyes ini
Aku pun selalu sedia insto dry eyes di rumah
aku juga mbak sekarang kalau baca buku lebih sering lewat aplikasi digital jadinya pengaruh banget ke mata. kayaknya memang perlu sedia instro dry eyes juga nih
BalasHapusKalau membaca memang cepet banget bikin mata lelah sekarang
BalasHapusApalagi sudah usia yang jelang 40 tuh rasanya cepet banget berair
Ah, waktunya sedua Insto terus
Huhu aku juga Mbak, suka membaca tapi lebih sering di aplikasi jadinya mata sering merah dan kering, kudu pakai Insto Dry Eyes nihh dan kudu jeda waktu untuk istirahatkan mata ya
BalasHapuskerasa banget perbedaannya baca buku pas masih muda sebulan bisa lebih dari 10 buku, sekarang baca berapa halaman saja mata udah capek dan kering tapi untung ada Insto sih
BalasHapus