Bagaimana sih saat ini bepergian
membawa bayi naik pesawat?. Tadinya selama pandemi ini saya bepergian naik
pesawat itu dalam kondisi yang terhitung ketat. Bahkan saya bela-belain vaksin
booster biar bisa naik pesawat tanpa PCR, halagh. Eh ndilalah kemarin di penghujung
tahun saya harus mendadak pergi ke Jakarta naik pesawat dan dalam rombongan
kami ada bayi berusia setahun.
Padahal sebelumnya saya termasuk
ketat nih menjaga prokes. Menurut saya menjaga prokes itu bagian dari ihtiar. Orang
ga mau make masker udahlah itu urusan dia. Saya sendiri tetap kemana-mana
mengenakan masker. Ndilalah saat kami berangkat bertepatan dengan keputusan
pemerintah mencabut kondisi bebas covid di Indonesia. Jadilah sekarang ini
membawa bayi pergi bahkan anak-anak sudah bebas seperti sebelum covid. Anak-anak
tidak ditanya sudah vaksin atau belum.
Meskipun saya sudah mempersiapkan
masker untuk anak-anak dalam rombongan kami tetapi si bayi tidak mengenakan
masker. Dan saya lihat di bandara kondisi tidak lagi seketat dulu. Padahal weekend
dan akhir tahun. Anak-anak bermain di sekitaran ruang tunggu tanpa masker dan
tidak ditegur sama sekali oleh petugas bandara.
Sepertinya kita sudah akan menjalani
kehidupan normal kembali. Bahkan beberapa orang menurunkan maskernya sampai ke
dagu. Tetapi di dalam pesawat tetap ada himbauan untuk tetap mengenakan masker.
Tetapi saat kita melepaskan masker pramugari tidak menegur sama sekali. Bahkan seorang
penumpang di belakang saya memindahkan masker ke bagian mata saat ia tidur. Hahaha.
Lumayan juga sih jadi punya sleep mask edisi terbatas. Hahaha.
Alhamdulillahnya bayi dan anak-anak
dalam rombongan kami tidak rewel. Hanya sedikit geregetan saat penerbangan
pulang ke Jogja. Di pesawat ada seorang anak di depan kami yang bermain
lato-lato. Dan pramugari tidak menegurnya sama sekali. Mungkin dipikir daripada
rewel ga papalah mendengarkan lato-lato sekitar 40-an menit saat penerbangan. Hahaha.
Tidak ada komentar
Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.