Sejak rajin membaca beberapa jurnal
tentang pengasuhan anak, saya tertarik sekali dengan beberapa hasil penelitian
tentang mainan edukasi untuk anak. Yang menariknya ada hasil penelitian yang
mengatakan bahwa: mainan yang terlalu banyak malah mengurangi kreatifitas, eh
gimana ceritanya ini. Hahaha. Ini semacam pembenaran untuk emak-emak kayak saya
yang kalau membelikan mainan untuk anak sangat pemilih. Beberapa mainan anak
yang saya beli malah keluaran dari UMKM lo. Harganya lebih terjangkau dan
kualitasnya bagus.
Saya sendiri ketika memilih mainan
atau saya lebih suka menyebutnya kelengkapan untuk aktivitas anak, biasanya
memiliki beberapa kriteria. Selain harus awet (agak bisa dilungsurkan),
sebaiknya sih mudah didapat dari sekitar, dan jika mahal biasanya saya lihat
juga apakah benar-benar berfungsi dalam meningkatkan kreativitas anak. Beberapa
perangkat bermain anak-anak ada yang harganya mahal, seperti: komponen robotik
milik Zoe. Itu harganya lumayan harganya. Tetapi hasilnya sepadanlah untuk
meningkatkan kreativitas anak. Nah beberapa
yang saya sukai adalah permainan tradisional. Seperti: kelereng, dakon, gelang
karet, dan permainan dari bahan alam. Beberapa kali saya membeli mainan
tradisional buatan tangan dan rapi. Teman-teman UMKM pengrajin mainan
tradisional memang berdedikasi dengan karya mereka. Kalau bukan kita yang
menghargai karya mereka lalu siap lagi. Sebagai praktisi pendidikan sekolah
rumah mandiri saya menganjurkan sekali teman-teman pelaku homeschooling untuk
melirik permainan tradisional. Meskipun saat pandemi lalu penjualan mengalami
penurunan.
Alhamdulillah pandemi Covid sudah
berlalu. UMKM kita mulai bergerak nih. Mengingat pandemi Covid 19 di akhir
tahun 2019 menjadi masalah dunia internasional termasuk di Indonesia. Pandemi
Covid 19 memberikan implikasi ekonomi, sosial, dan politik hampir di seluruh
penjuru negeri utamanya bagi UMKM, tak terkecuali juga dirasakan oleh UMKM
Jember.
Dan seperti biasa JNE langsung gercep
juga nih membantu teman-teman UMKM. JNE melalui kegiatan Goll...Aborasi Bisnis
Online 2022 Kota Jember memberikan edukasi kepada pelaku-pelaku UMKM di Jember
dalam memperkuat branding bagi usaha mereka. Acara tersebut turut dihadiri oleh
dua narasumber palaku UMKM Jember serta menyampaikan harapan agar workshop
tersebut mendukung pelaku UMKM untuk bangkit dari kondisi perekonomian yang
dipengaruhi pandemi.
Menurut Agung Fathur R selaku Head of
Sales and Marketing JNE, webinar tersebut bukan program pertama JNE untuk
pelaku UMKM. “Kalo untuk kolaborasi kita sudah bergabung dengan komunitas UMKM
Jember. Setiap ada komunitas UMKM, saya kunjungi dan ajak sharing apa nih yang
dibutuhkan UMKM. Kita juga bersinergi dengan pemerintah dan dinas.” buka Agung
Fathur R selaku Head of Sales and Marketing JNE pada JNE Goll..Aborasi Bisnis
Online, Jumat (20/5).
Dan pada event ini JNE menghadirkan
dua pelaku UMKM pada gelaran ini, salah satunya yaitu Nesi Septiani selaku
Owner Khadijjah Collection. “Dulu itu saya berawal jadi reseller, dari situ
saya dapat keuntungan dan tertarik untuk melakukan bisnis, kunci dari membuka
bisnis adalah harus konsisten.” Jelas Nesi. Nesi percaya bahwa di setiap bisnis
perlu diferensiasi yang membedakan produk kita dan produk lainnya. “Disini saya
menjual baju daster dan dress. Saya bertahan dengan kualitas harga, kalau kita
jual yang berkualitas seperti jahitannya rapi pasti customer akan balik lagi.
Kualitas menjadi hal yang utama untuk teman-teman yang ingin membuka bisnis.”
ujarnya.
Pembicara berikutnya adalah Fathurrohman
selaku Owner Musae Chips yang bercerita soal perjalanan bisnisnya. “Kita mulai
dari 2018, cuman baru jualan di 2019. Dari develop sebuah brand sampai
launching brand, kita melakukan research terkait kompetitor, kategori segmen
mana yang mau kita ambil. Saya lebih memilih dengan demografi anak millenial
karena mudah viral, mereka kaum yang sangat menggunakan media sosial.” Ujar
Fathurrohman.
Fathur juga dengan murah hati berbagi
tips and trick untuk para UMKM yang baru ingin membuka bisnisnya. “Hal yang
perlu dimiliki UMKM untuk bisa bersaing dalam sebuah bisnis yaitu market-nya,
inginbidik market mana. Lalu, di sisi kuliner enak adalah kewajiban bukan diferensiasi.
Dan as always JNE selalu concern
dengan kemajuan UMKM Jember untuk terus berkembang, JNE Jember memberikan
berbagai jasa dan solusi bagi para UMKM setempat.“Kita perusahaan yang dimiliki
oleh putra bangsa. Jujur, bertanggung jawab dan visioner, termasuk dalam
tagline kita “Connecting Happines” yang dimana tak hanya mengantarkan barang,
tapi juga kebahagiaan”, ujar Agung Fathur R selaku Head of Sales and Marketing
JNE.
Selain mengadakan workshop JNE juga
melaksanakan kegiatan sosial dan CSR seperti menyalurkan bantuan bencana alam
pada erupsi semeru dan membangun yayasan yatim. Program dengan para UMKM yaitu memberdayakan
UMKM Jember sebagai partner untuk konsultasi bisnis UMKM, selain layanan bisnis
terpadu. Selain itu, program UMKM lainnya adalah kolaborasi dengan bank BNI.
“Disana kita bisa memberikan permodalan kepada teman yang membutuhkan
permodalan untuk bisnis mereka.” Tambah Agung Fathur R selaku Head of Sales and
Marketing JNE.
Wah JNE memang selalu Connecting
Happines ya. Sukses terus ya untuk teman-teman UMKM Jember. Semoga perekonomian
Indonesia kembali pulih. Aamiin.
Filter pertama dalam memilih mainan anak yang sehat adalah ibu ya Mbak. Ibu harus punya nilai-nilai tertentu yang ia yakini pasti akan baik untuk anak-anaknya.
BalasHapusBenar, sekarang UMKM mulai berkiprah lagi. Mereka yang kemarin tidur selama 2 tahun pelan-pelan sudah mulai bangun. Begitu pun UMKM yang khusus membuat mainan untuk anak-anak. Dibantu JNE dalam pengiriman, semoga ekonomi bangsa bangkit dan berlari kencang lagi. Amin
Senang dengar program JNE yang oke kaya gini. Udah muter-muter kan, gak Jember aja. Btw, kujuga suka mainan tradisional. UMKM masih banyak yang produksi ini. Sekarang pandemi udah berlalu juga. Jadi siap sambut inovasi baru dengan kolaborasi
BalasHapusSlogan JNE emang selalu diterapkan ya mba.
BalasHapusConnecting happiness baik utk konsumen..maupun utk pegiat UMKM.
Mantabbb bgt 👍😍
UMKM bisa bergerak leluasa di bidang pandemi karena tren online shopping makin kuat. Meski start up baru di bidang jasa pengiriman, namun JNE tetap yang terpercaya.
BalasHapusSalud, 2 jempol untuk JNE Jember yang suport pelaku UMKM. Semoga dengan suport yang diberikan lebih meningkatkan penjualan ya
BalasHapusIya ibu pun mesti pintar dan jeli dalam memilih mainan untuk anak. Kalau saya yang pertama dilihat harganya mbak, baru manfaatnya hehehe...
BalasHapusBagus ya programnya JNE ini, nggak cuma ngadain workshop buat pelaku UMKM, tapi ada kegiatan sosial dan CSR juga.
UMKM sangat membantu roda perekonomian Indonesia berputar selama pandemi, karena itu salut sama JNE yang mau berkolaborasi dengan banyak UMKM di Indonesia
BalasHapusBaca ada nama kota Jember, auto keinget Blogger Mak Liany yang seingatku bermukim di Jember. Setahuku di jember banyak banget UMKM terutama yang bergerak dalam bidang pengolahan hasil pertanian. Ya Mussae ini ya salah satunya. produk coklat, kopi, dll juga banyak seingatku. Bagus JNE ngadain event seperti ini, sehingga turut mendukung teman-teman UMKM
BalasHapusNoted dengan pesan Pak Fathur, bahwa hal yang perlu dimiliki UMKM untuk bisa bersaing dalam sebuah bisnis yaitu market-nya, ingin bidik market mana. Beneran keren dan membantu komitmen JNE untuk mendorong UMKM agar adaptif dan inovatif
BalasHapusAaamin mbak. Perekonomian kita sedang bangkit kok sekarang. Pelan tapi pasti. Kita ikhtiar bersama ya
BalasHapusiya ya permainan tradisional bisa jadi next checkout, haha ... aku pun prefer mainan kayu atau handmade untuk anak. Karya pengrajin lokal bagus-bagus dan kreatif! Sama seperti UMKM Jember yang musae chips ini loh
BalasHapusBaca ini jadi kepikiran mempersiapkan mainan edukasi untuk anak nih mbak, kebetulan lagi hamil anak pernah.
BalasHapusBtw, menarik juga ini inisiatif JNE dalam memberikan support pada UKM lokal. Penting banget memang untuk saling kolaborasi antar pelaku usaha untuk memajukan ekonomi bangsa
Sukses terus untuk jne. Semoga makin berjaya di indonesia membantu pertumbuhan umkm anak negeri.
BalasHapusSemoge JNe berkolaborasi dengan UMKM diikuti perusahaan lain supaya bisa bangkit bersama saling kerjasama.
BalasHapusTidak ada ruginya kolaborasi membuat bisnis berkembang
Suka senang sekali melihat mainan anak yang edukatif.
BalasHapusDan menilik hal ini, tentu bisa menjadi usaha yang menjanjikan bagi para UMKM. Dengan Kolaborasi Bisnis 2022, maka usaha UMKM diharapkan kian maju dan beberkah kebaikan untuk bersama.
Jadi dalam bisnis kuliner rasa enak menjadi yang utama, ya. Bukan diferensiasi. Aku juga kalau mau beli makan atau jajan-jajan pasti milih yang sudah ketahuan enak sih daripada mau coba-coba yang berbeda gitu.
BalasHapusJNE komitmen sekali ya dalam mendukung kemajuan UMKM, semoga bisa jalan terus kolaborasinya.
Mainan terlalu banyak jadiya cepet bosan & cepet ganti2 memainnkannya juga ya mak Irul. Toss dong aku beli mainan yang bisa diwariskan :-D Sebisa mungkin gak pilih yg cuma bisa dimainkan sekali, nambah harga sedikit tapi puas & awet lebih enak
BalasHapusEmang, berbisnis itu harus konsisten dan kualitas barang berpengaruh banget. Aku suka belanja online, dan aku biasa beli lagi dengan melihat kualitas.
BalasHapusSenang sekali kalau melihat UMKM mulai bangkit ya mbak
BalasHapusDan memang di era seperti ini, kolaborasi adalah kunci untuk meraih kesuksesan bersama ya mbak
Seperti yang dilakukan oleh JNE ini
Wah kebayang mainan robotik harganya semahal apa. Hehe. Bener banget yang utama dari fashion tentu kualitas. Kalau bagus, customer bakal balik dan beli lagi. Seru ya acara jne dan umkm Jember
BalasHapusSeneng banget ya Mak kalau UMKM bisa makin berdaya dengan adanya kekuatan daya beli online dan dibantu dengan distribusi merata ke seluruh indonesia. Aku dan anak anak juga suka belanja produk buatan UMKM soalnya
BalasHapusBanyak banget ya program JNE dalam membantu memajukan dunia UMKM kita. Salut banget nih sama JNE
BalasHapusPascapandemi ini sepertinya bisa jadi momentum yang baik utk UMKM bangkit dan bersaing di pasaran ya. Salut sama JNE yang mau dukung UMKM berjaya lagi. Sukses semua untuk bisnisnya!
BalasHapusalhamdulillah..salut utk JNE yang membantu UMKM utk kian mengembangkan usahanya ya.. semiga sukses selalu utk JNE dan UMKM-UMKM nya..
BalasHapusMemikirkan strategi bisnis ini gak mudah.
BalasHapusTapi dengan perencanaan yang tepat dan kolaborasi yang dibangun bersama JNE Goll..Aborasi Bisnis Online 2022, maka segala tantangan akan terjawab dengan inovasi.
semoga dengan dukungan JNE, UMKM semakin semangat buat bangkit lagi ya mba
BalasHapusAlhamdulillah ya udah redaan covidnya dan UMKM mulai mengeliat dan rame lagi. Bagus nih JNE sering bikin pelatihan supaya UMKM khususnya yang di kota Jember juga bisa mengambil langah inovatif menyelamatkan sekaligus mengembangkan bisnisnya ya.
BalasHapusSepakat deh dengan jargon Connecting Happines. Saya termasuk yang masih mengandalkan JNE untuk banyak jenis jasa pengiriman.
BalasHapusMaakkk, kapan silaturahmi ke Lombok lagi. Ditungguuuu..
Salut sama JNE yang selalu bersahabat dengan UMKM. Ini adalah kabar yang menggembirakan apalagi keadaan berangsur-angsur mulai membaik. UKMK Jember patut berbangga ini mendapat perhatian penuh dari JNE.
BalasHapusbanyak memang mainan anak yang hasil UMKM termasuk mainan edukatif itu. Program JNE makin bagus dan semoga layanannya pun juga begitu makin baik
BalasHapussukses untuk JNE dan temen2 UMKM Jember. memang seharusnya begini yaa mba, ekspedisi dan UKM itu saling mendukung dan membantu biar bisa bangkit bersama-sama
BalasHapusDi mana-mana yang namanya koneksi, kolaborasi, dan dukungan antar sesama pejuang sesuap nasi itu perlu banget, ya, Mbak. Karena kalau ublek unyek sendirian, kita nggak pernah tahu kurang dan lebihnya usaha kita di mana.
BalasHapusIbu adalah sebaik-baiknya pemfilter mainan anak 🤣😄
BalasHapusAkupun juga begitu bahkan bisa dibilang Tiara ini yg paling jarang aku beliin mainan.