Tahun 2022 ini saya sedang
memperbaiki ritme membaca buku saya. Bahkan dari awal Januari lalu saya sudah
menikmati banyak buku bagus di luar diktat dan jurnal untuk kuliah. Harus diakui
setelah membaca buku baru itu ada insight baru bagi kehidupan. Apalagi kalau
ketemu buku bagus. Duh susah move on. Bahkan audiobook Indonesia juga ga ada yang sempat ta dengarkan nih. Padahal biasanya kalau tidak sempat membaca buku baru saya menyempatkan membaca buku-buku yang sudah pernah dibaca. Minimal membuka buka novel Negeri Lima Menara yang sudah ta baca berulang-ulang.
mendengarkan audiobook di Orchard Library, Singapore |
Beberapa tahun lalu saya berkunjung
Orchard Library di Singapura dan ada hal menarik yang saya temukan di
perpustakaan yang ngehits banget di instagram itu. Yakni, ada space khusus
untuk ‘mendengarkan’ buku. Dimana kita bisa memilih buku kemudian akan
dibacakan oleh pemutar audio. Saya ingat banget saya menyempatkan mendengarkan audiobook beberapa buku best seller. Sampai saya berangan-angan akan ada aplikasi audiobook sejenis beberapa tahun lagi. Dan Allah mengabulkan doa saya masya Allah. Nah
sekarang membaca buku itu berevolusi lo mengikuti perkembangan zaman menjadi ‘mendengarkan’
buku. Sebenarnya ini bagus lo untuk mengurangi paparan kita terhadap layar
gadget. Bayangkan kalau kita baca buku online beberapa novel yang tebalnya mencapai ratusan halaman seperti Harry Potter audiobook. Jujur untuk saya membaca via layar hape itu lama kelamaan mblereng gaes.
Hahaha. Tadinya jika bepergian saya mendengarkan podcast dengan earphone di
telinga. Tapi sejak menginstal aplikasi Storytel saya ganti yang saya dengarkan
adalah ‘buku’. Menyenangkan sekali buka jika bisa mendengarkan Game of Thrones saat naik kereta Jogja- Jakarta. atau mendnegarkan Sapiens melalui earphone saat naik pesawat. Atau bayangkan keseruan kita naik kapal ferry penyebrangan dari Lombok ke Sumbawa sambil mendengarkan Hunger Games hahaha. Kebosanan menunggu antrian masuk dermaga pasti hilang.
Storytel Audiobook ini adalah
aplikasi audiobook Indonesia yang memberikan layanan audiobook untuk buku-buku best seller. Saat ini
aplikasi ini sudah bisa diunduh di Playstore dan App store. Ada banyak pilihan
buku yang ditawarkan di aplikasi ini. Mulai dari buku-buku berbahasa Indonesia
sampai buku-buku impor berbahasa Inggris. Kita bisa menemukan novel fiksi seperti: Dilan lo. Bahkan tak hanya itu saya bisa mendengarkan juga novel Divortiare di aplikasi ini. Tak hanya itu pilihan genrenya juga
beragam. Kategorinya sangat beragam, ada romance, personal development,
fiction, young adult, e-book, classics, kids, crime & Thriller, biography dan
religi. Termasuk beberapa rekomendasi buku lainnya. Oia ada novel Mariposa juga di aplikasi ini.
'Mendengarkan' Buku Tentang Buya Hamka
Saat ini saya saya sedang ‘mendengarkan’
buku-buku tentang Buya Hamka. Favorit saya
‘AYAH’ karya Irfan Hamka putra Buya Hamka. Buku biografi tentang Buya
Hamka yang ditulis oleh putra ke-4 Buya Hamka ini sangat sentimentil menurut
saya karena berdasarkan pengalaman langsung putranya berinteraksi dengan sang
ulama legendaris Indonesia tersebut. Selain itu juga buku-buku karya Buya Hamka
yang lain juga saya buru nih. Selain itu saya juga membaca Atomic Habits-nya James
Clear. Mendengarkan summary of Atomic Habits sambil melipat dan menyetrika
pakaian itu rasanya tambah semangat menyelesaikan pekerjaan. Hahaha. Bener-bener
terbantu banget dengan buku-buku pengembangan diri yang saya dengarkan di
Storytel ini. Saya juga menikmati novel berbahasa Inggris seperti Bridgerton. Oia
audiobook berbahasa Inggris ini enak diikuti kok. Kita bisa mengatur kecepatan
pembacaan teksnya juga. Jadi enak buat didengar dan dipahami. Buat teman-teman
yang sedang mengejar TOEFL atau IELTS bisa nih latihan listening di Storytel.
Cocok Untuk Anak-anak
Anak-anak juga ikut menikmati buku-buku di Storytel. Seperti Miqdad yang mendengarkab buku Le Petit Prince versi bahasa Indonesia. Selain itu saya yakin anak-anak antusias dengan varian baru cara membaca ini. Terutama untuk anak-anak dengan kecerdasan auditory tentu saja ‘mendengarkan buku ini lebih sesuai dengan cara belajarnya mereka. Ada banyak buku anak yang ditawarkan di Storytel. Kita juga bisa memilih buku-buku berbahasa Indonesia atau berbahasa Inggris.Ada beberapa keuntungan sih menurut saya kenapa kita harus mencoba Storytel ini. Antara lain:
1. Mengurangi paparan layar gadget. Buat emak-emak macam saya yang menggunakan kaca mata dengan tiga lensa tentu saja mendengarkan buku adalah pilihan paling rasional saat ini. Tak hanya itu anak-anak juga saat ini ikut ‘mendengarkan’ buku cerita anak di storytel. Dulu saya pernah cerita ke anak-anak waktu emaknya masih kecil punya kaset cerita yang isinya dongeng anak-anak. Dan anak-anak tetap ga paham apa yang dimaksud dengan kaset dongeng anak-anak itu sampai akhirnya kemarin mereka mendengarkan cerita dari buku “ Le Petit Prince”.
2. Bisa mendengarkan buku sambil melakukan aktivitas lain. Storytel bisa jadi pilihan bagi teman-teman yang tidak terbiasa mendengarkan musik saat berkendara. Lebih insightful juga sih jika kita membaca buku kan ya. Saya sendiri mendengarkan storytel sambil berkebun dan mencuci piring.
3. Lebih murah dibandingkan membeli buku sih menurut saya. Sejujurnya kebutuhan saya akan buku bacaan lumayan tinggi. Tetapi jika membeli buku baru terus-terusan kok rasanya boros bener. Nah storytel ini bisa jadi pilihan yang lebih aman bagi dompet.
4. Melatih kemampuan listening bahasa Inggris. Ini untuk teman-teman yang sedang belajar listening bisa mencoba mencari audiobook berbahasa Inggris untuk didengarkan.
Storytel sendiri user friendly lo bahkan untuk anak-anak juga mudah didengarkan. Ada beberapa fitur menarik di aplikasi Storytel ini. Terutama untuk para penggunanya.
1. Target cerita. Jadi kita bisa membuat audiobook apa saja yang akan kita dengarkan selama tahun 2022, misalnya. Saya sendiri menargetkan mendengarkan 15 audiobook di Storytel baik audiobook berbahasa Indonesia maupunn berbahasa Inggris.
2. Statistik. Kita juga bisa melihat capaian buku yang sudah kita dengarkan di fitur ini. Ini bisa jadi semacam jurnal membaca untuk kita. Saya sendiri sudah mulai memperbaiki capaian kegiatan membaca saya di tahun 2022 ini. Duh jadi pengen menyelesaikan buku Selamat Tinggal di aplikasi ini.
Teman-teman harus mencoba nih pengalaman baru ‘mendengarkan’ buku di Storytel. Bisa langsung diunduh di Aplikasi Storytel untuk iOS dan Aplikasi Storytel untuk Android. Saat ini juga ada harga promo hanya 39 ribu saja. Buat teman-teman yang tidak suka membaca buku saat ini sudah tidak ada alasan lagi nih untuk menghindari aktivitas membaca. Dengan Storytel pengalaman membaca kita menjadi lebih beragam. Banyak buku yang bisa didengarkan. Bukankah buku itu jendela dunia?
Masa sih mbk... Kok kykx msh kagok ya... Biasa klo baca buku sambil ngakak2 sambil mbayangke gt...
BalasHapusBrarti kyk jaman dlu dengerin drama di radio ya hehehe
#btw... Msh tho mb jilbab pinkmu itu😁😁😍😍😍
Awalnya agak kagok sih, hahaha. Tapi ini kalo untuk aku bisa untuk ganti dengerin podcast sih Ris
HapusEnaakk nih ada Storytel, berasa didongengin ya Mbaa
BalasHapusdan yg lebih asik lagi bisa banget tuh disambi ngerjakan printhilan kesibukan ibu2 rumtang
ya masak, cuci2 korah2 striko dll dst :)
Di Singapura sudah sejak beberapa tahun yang lalu ya ngetren audiobook seperti Storytel ini, di sini baru-baru ini saja. Alhamdulillahlah, akhirnya kita bisa menikmati audiobook dan merasakan mendengarkan buku.
BalasHapusWow pengalaman baru ‘mendengarkan’ buku di Storytel emang luar biasa ya Mak, banyak manfaat dan sensasinya emang berbeda. Gagal ppokus sama library di Orchad yang emang udah duluan bisa dengerin yaa.
BalasHapusMakin trend aja nih Storytel, bisa sambil beraktivitas pula dengerinnya.
Lengkap sekali koleksi bacaan yang ada di Storytel ya,mom.Buku-buku best seller,novel maupun cerita anak.Sekarang mau baca buku tidak harus pegang buku tetapi cukup duduk manis ada narator yang membacakan,keren
BalasHapusDunia buku jadi lebih dekat karena semua itu akan mempermudah membaca dan harga langganan lebih murah dari beli satu buku
BalasHapusBaca buku pake Storytel jadi lebih nyaman karena berasa lagi diceritain yah mbak, sembari dengerin bisa sambil mengerjakan hal lain juga. Penasaran banget nih ama Storytel soalnya aku udah punya waiting list panjang buku yang pengen dibaca tapi gak sempet terus nih
BalasHapuspernah waktu ke musium apa lupa, ada audio untuk jelasin apa yang dipajang. seru juga nyimak penjelasannya lewat suara, bukan bacaan. nyimak storytel pasti lebih asik lagi karena bisa pilih cerita yang kita suka
BalasHapusAsik banget ini ya sekarang, karena kita jadi bisa mendengarkan cerita buku di mana saja. Jadi inspirasi juga untuk me time nih, atau kalau pas nunggu anak pulang sekolah. Apalagi ini tinggal download appsnya.
BalasHapusSamaa...banyakan baya versi digital mata saya juga sudah mblereng, maka mendengarkan buku adalah jawaban. Jadi kapanpun bisa dengar buku yang pilihanya banyaaaak di Storytel. Juga yang berbahasa Inggris bisa melatih lagi kemampuan bahasa kita.
BalasHapusAplikasi storytel ini keknya jadi favorit baca buku masa kini ya apalagi banyak pilihan buku dengan berbagai genre. Duh suka bangetaku tuh didongengin sama narator yang berpengalaman sambil rebahan. wkwk
BalasHapusBeneran deh dengan adanya Stortel ini , bisa mendengarkan buku-buku yang menarik dengan cara mudah dan sambil melakukan berbagai kegiatan ya mba
BalasHapusAku sedang baca beberapa buku via Storytel Mak, dan memang mengasyikkan ya apalagi sambil berkegiatan kayak menyetrika dan mencuci, capeknya jadi berkurang rasanya hihihi..terhibur dengar bukunya.kita pun jadi lebih produktif...
BalasHapusDuh keren banget ya aplikasi Storytell ini..aku terpesona dan pengen cobain deh... Karena gak perlu waktu khusus gitu ya buat dapet cerita atau ilmu dalam sebuah buku
BalasHapusAplikasi keren banget ini, jadi kalau lagi males baca buku langsung deh meluncur ke Storytel.
BalasHapusSekarang aku bisa mengetahui isi cerita buku tanpa membacanya ya mbak
BalasHapusDengan cara mendengarkan audiobook di Storytel ini
Banyak buku-buku best seller di sini
Alhamdulillah doa diijabah ya mam, sekarang dengan aplikasi storytell bisa mendengarkan berbagai cerita cukup lewat gadget, biaya langganannya pun hemat. Cocok juga buat yang mager malas membaca.
BalasHapusSenang sekali berlangganan aplikasi Storytel.
BalasHapusKarena bisa mengobati kerinduan membaca buku di toko buku. Kini, semua tersedia di aplikasi audiobook Indonesia, Storytel. Koleksinya lengkap dan kini juga bekerjasama dengan Gramedia Digital.
saya jadi ikutan install Storytel ini. Mudah dan praktis juga bisa didengarkan di mana saja dan kapan saja
BalasHapusjadi seneng ya dengerin buku biasa membaca buku sekarang dibacain buku sama storytel. aku dah nyoba sebatas dongeng, pernah nyoba yang harry potter dan bahasa inggris malah kurang paham karena bahasa inggris ku terbatas
BalasHapusZaman sudah makin canggih ya mak irul, skr baca buku eh bisa didengerin juga jadi bisa sambil menghayati banget nih. Mau nyobain ah storytel
BalasHapusbenar mbak, buku jendela dunia. lewat membaca buku bisa berkelana ke berbagai negara di dunia dan mengetahui apa saja yang ada di sana meskipun tidka menjejakan langsung. Btw keren ya ada aplikasi storytel, belum mengunduh sih, jadinya pengen nyoba juga nih. asyik kayaknya ya baca buku dengan cara mendengarkan pakai audiobook
BalasHapusSaya belum kelar nih dengerin buku Filosofi Kopi yang dibacakan sama Chicco Jerikho. Dengerinnya gantian soalnya sama anak-anak yang lagi pada demen dengerin dongeng sebelum tidur lewat aplikasi ini.
BalasHapusBetahhh banget dengerin Storytel. Sekarang mau setrika segunung pun aku tenang karena hati terhibur dengan berbagai cerita dari novel best seller kesayangan.
BalasHapusBener. Buku memang jendela dunia. Makanya dengan membaca buku, kita jadi banyak tahu. Sekarang pun buku gak hanya bisa dibaca. Tapi juga didengarkan. Lebih seru
BalasHapus