Oktober ini lagi males banget nulis
di blog. Eh, sebenarnya banyak tulisan tapi ga diposting di blog. Kayaknya receh
banget sih tulisanku. Udah gitu dua mingguan ini migrain kambuh-kambuhan. Tapi masih
tetap sih membaca. Dan menyempatkan nonton beberapa tayangan bagus yang
didonlot sama si bapak. Oia, setelah hampir 15 tahun kami ga punya televisi
kemarin akhirnya kami memutuskan membeli televisi android. Tapi si tv ini ga
dipasang antena so ga bisa menangkap tayangan televisi nasional. Karena memang
diniatkan untuk nonton tayang yang sudah didonlot saja atau untuk belajar
online plus nonton youtube saja. Alhamdulillah bisa ditangani. Anak-anak juga
bisa menonton tayangan edukatif dengan layar yang lebih besar. Biasanya nonton
pakai laptop.
Oia saya mau berbagi review film
keluarga “ The Secret, Dare to dream”. Film yang diadaptasi dari novel
bestsellernya Rhonda Byrne ini memang ditunggu banyak fansnnya. Saya suka film
yang diadaptasi dari based on true story atau dari novel bagus. Nah, film ini
sebenarnya tayang bulan April lalu tetapi karena pandemi kemudian diundur. Nah,
saya sendiri baru bisa nonton sekitar bulan September lalu sih.
Film The Secret, Dare To Dream ini
dibintangi oleh Katie Holmes sebagai single parents Miranda Wells dan Josh
Lucas sebagai Bray Johnson. Kehidupan Miranda Wells jumpalitan pasca
meninggalnya suaminya dalam sebuah kecelakaan pesawat. Dengan tiga anak di
belakangnya tentu saja Miranda harus berjuang keras agar kehidupan mereka bisa
berjalan normal. Setiap menonton film bertema single parents saya jadi
terkenang kehidupan masa kecil saya. Ibu saya juga seorang single parents
dengan tiga anak. Alhamdulillah kami semua bisa tumbuh dengan baik berkat
perjuangan mama dan tentu saja berkat karunia Allah.
Miranda diceritakan bekerja di sebuah
restoran sebagai pengumpul seafood untuk mensupplay kebutuhan restoran. Dan kebetulan
si pemilik restoran adalah kekasih Miranda. Oia, Miranda sendiri menerima
Tucker Wells yang diperankan oleh Jerry
O’Connell dengan setengah hati. Karena demi menjaga image Tucker dimata para
pegawai lainnya. Jadi semacam perasaan ga enak kalau menolak bos gitu deh. Hahahaha.
Sampai suatu hari Miranda kedatangan
tamu misterius yang ingin menyampaikan sebuah dokumen penting. Yang sayangnya
surat tersebut saat ditaruh di kotak suratnya hilang bersamaan dengan
terbangnya kotak suratnya karena badai yang melanda wilayahnya. Akhirnya Bray
Johnson berkunjung ke rumah Miranda. Berkenalan dengan anak-anaknya. Bahkan membantu
memperbaiki rumah mereka yang luluh lantak karena badai. Maklum ya ternyata
Bray Johnson adalah seorang dosen engineering dan juga seorang penemu dan
peneliti. Itu dibuktikan dengan saat anak-anaknya Miranda langsung gugling nama
Bray di internet. Tipe anak-anak generasi Z beneran. Oia, padahal Miranda
sendiri bisa terhitung bangkrut. Rumahnya rusak parah. Bahkan ia tidak mampu
membayar asuransi untuk pengobatan giginya. Bahkan ia tidak mampu membelikan
anak sulungnya laptop. Ya untuk ukuran masyarakat Amrik tidak punya laptop itu
agak aneh. Makanya bisa dibilang mereka ini terhitung miskin. Padahal dulunya
mereka berkecukupan. Ayah anak-anaknya adalah seorang peneliti sukses dan
sebelum meninggal menginvestasikan banyak uang untuk sebuah proyek besar
berbasis tenaga berkelanjutan yang memang sedang happening di barat.
Film ini bagus banget dan cocok
menjadi tontonan keluarga. Memotivasi kita bahwa besarnya kekuatan pikiran
positif bagi kehidupan. Oia sebagai pencerahan bagi para wanita single parents yang mulai khawatir dengan kehidupan pernikahan menjelang paruh baya. Dari latar belakang suami Miranda dan Bray Johnson yang
seorang peneliti kita akhirnya bisa menarik benang merah kenapa Bray
mengunjungi Miranda. Yuuk ditonton buat inspirasi menjelang akhir tahun kayak
sekarang. Dijamin terhibur. Apalagi saya lama ga liat Katie Holmes main film. Doi
main dengan alamiah banget. Wajahnya juga terlihat sangat mature. Alias ga
dibuat muda gitu. Benar-benar tampil dengan kerutan normal di kening dan ujung
mata. Jadi kita para perempuan 30-an ke atas ga perlu insecure dengan Katie
Holmes. Buahahaha. Jangan khawatir dengan kerut dan skin texture. Selamat datang usia 40-an.
Tidak ada komentar
Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.