Ada beberapa penyakit kecil yang biasanya akan menghinggapi anak-anak yang tinggal di asrama. Antara lain: kutuan, gatel-gatel dan mata ikan. Hahahaha. Saat si Shuhaib memutuskan untuk melanjutkan ke ma’had saya sudah mengingatknya berkali-kali untuk selalu menjaga kebersihan. Tetapi tetap saja saat di asrama semua nasihat ga semuanya berjalan mulus. Termasuk saat Shuhaib terkena mata ikan.
Awalnya ia melaporkan bahwa telapak
kakinya kena mata ikan saya dan ayahnya langsung berkunjung ke pondok. Padahal
jadwal saya ke pondoknya baru saja berlalu. Biasanya dua kali sebulan saya
mampir ke pondoknya buat menjenguk si anak lanang. Nah, saat kunjungan di luar
jadwal itu saya tanya detail tentang sakitnya ini. Apakah nyeri?apakah
mengganggu aktivitas harian? Apakah kalau jalan jadi pincang-pincang. Ternyata
masih belum sampai tahap itu. Kemudian saya belikan salep. Dan itu bertahan
beberapa bulan. Sampai akhirnya dia bilang minta izin pulang. Ternyata penyakit
mata ikannya ini nambah parah. Dia susah jalan. Mana mau ujian Jet Kundo juga
anak-anak di asrama. Akhirnya saya bawa pulang.
Mata Ikan adalah penyakit kulit yang biasanya menyerang bagian telapak kaki. Penyakit ini disebabkan oleh virus papiloma manusia. Penyakit mata ikan ini pada umumnya tumbuh pada kulit permukaan kaki, tumit, jari-jari kaki, telapak dan jari-jari tangan. Gejala-gejala yang ditimbulkan yaitu ditandai dengan penebalan dan pengerasan kulit. Penyebab penyakit mata ikan adalah tekanan sepatu yang terlalu sempit, cara berjalan, atau gesekan yang terus menerus dari suatu benda. Gumpalan kulit yang mengeras di telapak yangan atau kaki ini memang kadang-kadang terasa sakit. (Wikipedia)
Kontrol seminggu kemudian |
Sampai rumah Shuhaib hanya diminta
beristirahat. Jadilah selama seminggu iitu ia di rumah tidak balik ke pondok.
Bekas luka jahitan tidak boleh terkena air. Dan hanya mendapat obat anti nyeri.
Tidak diperban juga. Hanya saya berinisiatif memberikan perban kecil agar tidak
mudah kena kotoran.
Dan seminggu kemudian Shuhaib kontrol
lagi ke RS untuk membersihkan bekas jahitannya. Karena benang jahitnya beda
dengan benang jahit biasa. Benangnya bukan benang yang bisa menyatu dengan
kulit begitu. Harus dilepas. Dan kakinya sudah sembuh Alhamdulillah. Sudah bisa
beraktivitas seperti biasa. Dan setelah kontrol dari RS itu juga langsung balik
ke pondok.
Alhamdulillah sekarang tidak ada
keluhan sama sekali di bekas jahitan operasi mata ikannya itu. Dan dokter juga
selalu mewanti-wanti untuk selalu menjaga kebersihan diri selama di pondok.
Syukurlah sudah sembuh ya mba, tapi saya pribadi baru dengan penyakit mata ikan. Barusan googling seperti jendolan ada bintik hitam ternyata. Itu biasanya disebabkan karena kurangnya kebersihan saja kah? Doa saya, semoga shuhaib nggak sakit lagi biar bisa beraktivitas seperti sedia kala :D
BalasHapusAlhamdulillah sudah bisa beraktivitas seperti biasa mbak sekarang. Semoga sehat terus anak-anak
Hapushalo bun, assalaamualaikum... sembuh total luka jahitan mata ikan brp hari bun ?... dan kebetulan saya sama persis cabut mata ikan di telapak kaki dan setelah di cabut jahitan telapak kaki apakah harus di kasih salep merk apa dan boleh dipijak telapak kaki hari ke brp ya? tmksh
BalasHapus