“ Mana yang kalian ingat judulnya?” Tanya kang Gol A Gong kepada peserta workshop. Saat itu
7 orang peserta workshop membacakan esay mereka di depan. Nah, ternyata hanya
sedikit yang mengingat judul esay yang dibacakan. Berarti judul itu berpengaruh
penting untuk sebuah esay. Wah dapat insight baru saya tentang gaya penulisan.
pict by: mas Fuji Kemdikbud |
Hari itu tanggal 18,19 dan 20
desember 2018 saya mengikuti pelatihan “Content creator” bersama Gol A Gong dan
‘’ how to make a movie maker”. Dua ilmu yang sangat bermanfaat buat saya
sebagai seorang blogger dan influencer. Tiga hari saya belajar banyak hal dari
para narasumber. Bertempat di Hotel Jayakarta Yogyakarta kami belajar dengan
sepenuh hati.
Selama ini saya terbiasa menulis
dengan gaya bahasa saya ala emak-emak yang kebanyakan isinya curhat tentang
anak dan keluarga. Dan baru sadar bahwa tulisan curhatpun sebenarnya jika
dikemas rapi sangat ‘menjual’.
Pada hari itu kami dibagi menjadi 6
kelompok yang diminta membuat sebuah grup berisi ayah, ibu, dua anak, supir dan
pembantu. Dan hebohlah ruangan workshop[ pada hari itu. Di mana para peserta
berbagi peran sebagai ayah, ibu, anak, supir dan pembantu. Dan saya snediri
kebagian menjadi supir. Kami diminta mendiskusikan peran kami masing-masing di
dalam kelompok.
pict by: mas Fuji Kemdikbud |
Masing-masing peran ditulis secara
detail karakternya. Dan kami juga diminta berkunjung ke Trans Mall Jogja untuk
mengambil beberapa ide sebagai bahan pembuatan essay. Dan kami berangkat secara
berombongan. Dan kami tetap dengan peran masing-masing lo. Hahahahaha.
Apa itu esay? Kalau secara definisi sih
sebuah tulisan berita yang ditulis dengan bahasa yang lebih nyastra. Boleh menampilkan
pendapat pribadi tetapi harus fakta. Bukan hanya sekedar opini. Begitu sih
kesimpulan paling praktis tentang essay yang saya tangkap.
Kemarin saya mencoba menulis essay
tentang pengalaman saya berurusan dengan birokrasi di dinas Pendidikan Luar
Sekolah Bantul. Essay yang saya beri judul “ Ruang Tunggu “ itu ternyata
menarik perhatian kang Gol A Gong dan dipilih sebagai Essay terbaik saat itu.
Alhamdulillah saya mendapat novel “ Balada Si Roy” lengkap dengan tandatangan
dari beliau. Duuh senangnya. Kebetulan dulu buku pertama yang menginspirasi
saya adalah “ Perjalanan Asia” catatanperjalanan kang Gol A Gong mengelilingi
Asia dengan mengendarai sepeda. Meskipun beliau naik sepeda hanya sampai
Thailand kalau ga salah. Sisanya backpackeran.
Materi kedua dari workshop Sapa
Keluarga kemendikbud itu adalah belajar membuat film. Sebelum materi diberikan
kami para peserta dibagi menjadi 7 grup dan kemudian diminta mengambil video di
tempat wisata Tebing Breksi.
Akhirnya sore itu kami berburu konten
untuk video kami. Dan senangnya teman-teman blogger ternyata sudah terbiasa
membuat film. Tema yang diangkat oleh panitia dari ‘FilmMakerMuslim’ adalah “
BEBAS”. Tentu saja kami berupaya membuat konten video sebaik mungkin. Tutor
kami sendiri adalah Fil Maker Muslim yang terkenal dengan film pendek
inspiratif mereka berjudul “ Pejuang Subuh”.
mas Iqbal dari Film Maker Muslim pict by: mas Fuji Kemdikbud |
Setelah melewati proses editing. Ke-esokan
harinya film para peserta ditayangkan di depan dan langsung mendapat perbaikan
dan advis dari tutornya mas Iqbal. Senangnya kami saling memberi support dan
juga saling mentertawakan kelucuan film yang kami buat. Film yang dibuat oleh
para peserta sangat menghibur dan keren-keren.
Ini film buatan kami. Masing-masing
mengungkapkan pendapatnya tentang arti bebas menurut versi amsing-masing.
Hahahaha. Lucu.
Tiga hari workshop itu sangat padat
tapi rasanya ga cukup. Ada begitu banyak yang ingin kami pelajari. Dan tak
hanya itu kami juga diminta membuktikan hasil workshop kami dengan mengisi content
di website “sapa keluarga” milik kemdikbud. Harapannya ga cuman ikut pelatihan
lalu hilang ga berbekas. Tetapi paling tidak para peserta bisa menghasilkan
tulisan-tulisan dan video berkualitas untuk mengisi blog masing-masing dan juga
mengisi websitenya Sapa Keluarga.
Blogger lain yang tidak mengikuti
workshop juga diperbolehkan lo mengisi konten di websitenya Sapa Keluarga
Kemdikbud.
Informasi lebih lanjut melalui pemberitahuan di bawah ini ya
Sahabat Keluarga, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan telah meluncurkan Laman Sahabat Keluarga sebagai media informasi
dan komunikasi tentang kiat-kiat mendidik anak, pengalaman keluarga dan
sekolah, dongeng, cerita inspiratif, dan sebagainya melalui alamat: www.sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id
Untuk itu, kami mengajak para sahabat
untuk ikut menulis di Laman Sahabat Keluarga dengan ketentuan sebagai berikut:
- Tema tulisan mengenai kiat-kiat
pendidikan keluarga (parenting) dan/atau praktik baik pendidikan di keluarga,
sekolah, dan masyarakat, pencegahan tindak kekerasan, narkoba, pornografi dan
penyimpangan ideologi.
- Tulisan dapat berbentuk berita,
opini, dongeng, atau cerita pendek yang menginspirasi.
- Ditulis dalam bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
- Panjang tulisan maksimal 400 kata.
- Tulisan dikirim melalui email
dengan alamat: sahabatkeluarga@kemdikbud.go.id
- Tulisan tidak mengandung unsur yang
menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan), gender/jenis kelamin,
kondisi fisik, institusi/kelompok tertentu, pornografi, dan hal-hal lain yang
bertentangan dengan hukum dan norma.
- Tulisan merupakan karya asli (tidak
plagiat).
- Tulisan belum pernah dipublikasikan
di media lain.
- Tulisan dilampiri dengan identitas
penulis;
> nama lengkap,
> pekerjaan/ jabatan,
> alamat lengkap,
> nomor telepon/ HP, dan
> alamat email.
- Isi tulisan sepenuhnya menjadi
tanggungjawab penulis.
Redaksi akan menyeleksi tulisan yang
masuk, dan tulisan yang dimuat akan mendapat apresiasi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. (Penanggungjawab Laman
Sahabat Keluarga)
Tiga hari yang sangat berkesan untuk saya. bisa kopdaran dengan teman-teman blogger dan banyak ilmu yang bermanfaat yang saya dapat. Terimakasih KEB. Terimakasih Sapa Keluarga Kemdikbud. Sampai jumpa tahun depan.
Tiga hari yang sangat berkesan untuk saya. bisa kopdaran dengan teman-teman blogger dan banyak ilmu yang bermanfaat yang saya dapat. Terimakasih KEB. Terimakasih Sapa Keluarga Kemdikbud. Sampai jumpa tahun depan.
Semoga tahun depan ada lagi..dan bisa ikut lagi yaa
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusSenang juga bisa bertemu dengan mbak Irul, next time kalau jumpa lagi mau dong dibagi ilmunya soal HS ��
BalasHapus"Setengah lusin anak di rumah itu.....tidur" >>> ini lebih mantep Mak Irul. Qiqiqi
BalasHapus3 hari yang masih kurang banget ya, mak hehe
BalasHapusMasih belum bisa move on haha..pengin ikutan lagiii.. :D
BalasHapusParagraf mak Irul keren sangat. Singkat, padat, nancep. Jempol deh.
BalasHapusAku seneng ikit kelasnya Gol A Gong, seru karena ada games yang bikin geer.
BalasHapusMbak, terus gimana itu peran jadi supir sambil jalan-jalan ke mol?
BalasHapusah penasaran waktu kalian role play. Seru ya!
hheheh, seru banget mba, beruntung banget bisa ikutan event-event yang kaya ilmu begini.
BalasHapusApalagi kalau langsung praktek, rasanya lebih mudah dipraktekin.
Saya juga lagi belajar menulis yang baik nih, sulit juga ternyata menciptakan judul yang bagus, tapi juga singkron ama isinya biar pengunjung ga terkecoh dan kapok berkunjung :D
Saya tetap lebih suka menulis kisah pribadi alias curhat. Begitu pun dengan membaca. Lebih suka yang ada sentuhan pribadi. Dan saya pun setuju kalau tulisan curhat akan semakin enak dibaca bila bisa dikemas dengan baik
BalasHapusIni acara keren banget Mba, gemes aku pengen ikutan juga
BalasHapusSemoga ada lagi pengen dapet ilmunya secara langsung. Semoga berkah dan terima kasih telah membagikan ceritanya pas di sana mba.
Seru banget acaranya. Dapat ilmu seputar dunia menulis dan dunia pembuatan video. Seru juga bisa meet up dengan teman blogger.
BalasHapuskeren banget bisa dapat ilmu menulis dan bikin vidio. pematerinya juga orang yang bukan sembarangan. duh jadi pengen ikut acara begini. kapan lagi ada mba?
BalasHapusMak Iruull... Hasil tantangan nulis Mak Irul emang keren super. Layak jadi juara.
BalasHapusUdah lama pengen ikut pelatihan bikin video, aku belum bisa bikin video
BalasHapusAcaranya bagus banget ya mbk. Jalan2 plus cari ide plus dapet tugas dan direvuew langsung oleh pakarnya. Pengen ikutan..
BalasHapusIhiiw asiknya ya mba, selain belajar nulis ada workshop film making juga. Seru banget. Apalagi jaman sekarang kan visualisasi kaya video itu lagi ngetrend banget.
BalasHapusIbu bangsa panutanquuu.. selamat yaa bisa dipilih sama GolaGong langsung. Mas roy itu idolaku, eh maksudku Golagong idolaku :))
BalasHapusJadi kapan buka kelas menulis essay? Aku nunggu nih.
senengnya ketemu sama gola gong..aku mau coba kirim mba ke page yg mba sarankan
BalasHapusPengen banget ikut acara ini kalau di Jakarta lagi. Kita bisa belajar banyak ya mba dan apalgi belajar bikin video
BalasHapusHuaa aku mupeng pengen ikut acara ini pengen banget bikin video yang apik soale masih newbie banget euy.
BalasHapusSelamat ya, Mbak, Esaynya terpilih jadi yang terbaik. Bisakah diriku membaca esay itu? Penasaran euy, esay yang nyastra itu seperti apa? Aku masih belum ada gambaran kalau belum baca contohnya.
BalasHapusmasyaAllah kece banget mba jadi essay terbaik. Btw aku tergodah pengen nulis ke SAPA kemdikbud meu ngirimin dongeng hehehe aku suka nulis dongeng tapi masih malu-malu publish nya
BalasHapusAcaranya seru banget kak, btw aku pernah juga ketemu Gol A Gong. Orangnya memang lucu dan semangat tinggi ya kak
BalasHapusAku jadi pengen ikut pelatihannya deh
Pasti berkesan bgt tuh 3 hari belajar dari ahlinya. Aku baru tahu lho ternyata esai seperti itu.
BalasHapusWah menarik sekali mbak acaranya. Mana sarat ilmu penulisan dan movie maker ya..... Pengen banget ikutan ni. Oiya, tadi saya coba mau berkunjung ke laman sahabat keluarga, sepertinya broken ya mbak linknya.... Apakah mereka berganti alamat website?
BalasHapusWorkshop-nya berfaedah banget ya mak irul, dapat ilmu penulisan esay dari penulis favorit gola gong dan dapat ilmu membuat film pendek juga, bukan sekadar teori tapi langsung praktek, duuuh keren banget, oh iya saya udah catat alamat email kemendikbud, moba bisa ikut berpartisipasi
BalasHapusWah aku tertarik banget sama materi yg kedua..coba ajak ke Bandung deh hehe pasti.asyik niy.
BalasHapusWah senengnya bisa hadir di acara kece begini. Aplagi yang ngisi materi Gol A Gong sm pejuang subuhhh, keren. Oya hampir lupa, makasih loh mbk, sudah share ilmunya. Aku jd pengen ngirin tulisab di sapa keluarga
BalasHapusIni nih salahsdala ilmu blogging yg hrs bunda pelajari di th. 2019. Md2an bunda bisa.
BalasHapusAamiin
Kurang rasanya ya mba waktu utk bljar dn bertemu,,, tinggal prakteknya ini masih jadi pe er
BalasHapusJudul itu penting tapi aku suak kesulitan bikin judul buat postingan blog loh mak irul, ajarin dong aku.
BalasHapusSeru ya ikutan workshop menulis essay bareng-bareng kaya gitu. Ternyata kaya pengalaman gitu juga bisa ditulis Essay ya, duh aku jadi pingin ikut pelatihannya juga
Pernah juga ikut workshop bersama kang Gol A Gong.
BalasHapusMashaAllah~
Menginspirasi luar biasa.
Semoga makin luas karya-karyanya yang bermanfaat.
Karya mba Siti jugaa..
Aamiin.
Asik banget mba belajar essay dan bikin film.
BalasHapusJudul yang menarik memang gampang diingat :)
Wah, seru banget acaranya. Bisa ngarungin banyak ilmu dari orang-orang kompeten. Mak Irul bkalan jago bikin video nih abis ini. Dan aaaakh... ada Mas Gong. Idolaku. Istri beliau pun idolaku. Udah lama gak ketemu mereka. :)
BalasHapusSemangat sekali Mak Irul. Pengen buat film pendek juga, tapi mesti tetep butuh peralatan yang mumpuni ya, Mbak? Nggak hanya mengandalkan handphone?
BalasHapusWuaaah seru banget Buuu bisa belajar bareng mas gong dengan topik bahasan yang kekinian pula! Beruntung sekali bisa ikut lokakarya di sana. Alhamdulillah. Permainan perannya juga lucu :D Itu gimana coba jadi supir dan pembantu ke mall? >,<"
BalasHapusAKu penasran video2 dan tulisan2 yg udah jadi diupload ke mana mbak dr hasil pelatihan kmrn? Wah seneng ya bisa belajar langsung dr ahlinya apalagi ketemu mas Gol A Gong yg ilmunya dah banyak banget di bidang ini :D
BalasHapusHiks...jadi nyesel banget mak aku nggak jadi ikutan waktu itu. Materinya cadaaass bangeeett... Sungguh materi yang amat diperlukan bagi blogger dan influencer ya.
BalasHapusSelamat ya Mak Irul udah terpilih essaynya oleh Kang Gol A Gong. Mantap benar mamak satu ini.
Kebanyakan tulisan di blog aku kisah pribadi.
BalasHapusAku percaya, menulisnya pengalaman itu sendiri itu kayaknya lebih ekspresif, karena menulis dengan hati.
Senangnya bisa menjadi bagian dari aktivitas "berisi" ini ya, mba
Ini khusus buat blogger KEB domisili Jabodetabek ya?
Wah, ini materi pelatihannya daging banget ya, dan insya allah bakalan banyak manfaatnya buat kita sebagai blogger. Andaikan dekat, pengin banget ikutan. Btw, mau coba kirim tulisan juga ah di lamannya sahabat keluarga.
BalasHapusSerunyaaa mak! Pasti asyik dengan nara sumber yang keren abis. Plus ditunggu yaaa vlog kerennnyaaa
BalasHapusoohh itu penulis Golagong, dulu aq sering baca novelnya Mak, tp gak pernah liat sosoknya. gak suka go public kali ya Mak :) yg film maker pejuang subuh juga keren2, aahh tq sharing ilmunya Mak
BalasHapusAaaahhhh pengen ikutan workshopnya ya Allah, andaikata aku masih di Jogja huhuhuhu...
BalasHapusAlhamdullilah aku saksi dari kemenangan menulis esaynya mba Irul ❤
BalasHapusAcaranya keren banget maak, pasti dapat banyak ilmuuu.
BalasHapusPenasaran gimana ceritanya "ruang tunggu", di upload dimana, Mak ?