Cuaca di Jogja saat ini sedang ga enak banget. Suhu di siang hari bisa mencapai 38-39 C. Dan belum ada hujan yang turun sampai saat ini dari beberapa bulan terakhir. Bahkan bukit-bukit di samping rumah kami sudah gersang banget. Kuning di mana-mana. Meranggas semacam kurang kasih sayang. Halagh. Hahahahaha. Tapi beneran deh kemarau tahun ini berasa banget keringnya.
Bahkan ga cuman tanaman yang pada
meranggas. Banyak sumur warga yang kering. Dan berdampak juga untuk tubuh yang
mudah banget dehidrasi dan stamina menjadi menurun. Vitalitas tubuh tidak
maksimal dan sering banget terkena penyakit ringan seperti flu, demam dan
batuk.
Meskipun cuaca tidak mendukung tapi
aktivitas tetap harus berjalan seperti biasa. Anter jemput anak-anak. Pergi ke
pasar buat berbelanja. Bahkan saat ada tugas liputan tetap harus jalan meskipun
kalau siang hari panasnya ampun-ampunan. Makanya ga heran kalau pulang liputan
malamnya saya pasti langsung tidur cepat soalnya bodinya sudah mulai terasa ga
enak. Suara mulai serak dan mata berair karena perih terkena debu jalanan.
Tips Menjaga Tubuh Di Musim Kemarau
Tips Menjaga Tubuh Di Musim Kemarau
Saya sendiri mencoba mengantisipasi
dampak kemarau dan musim pancaroba dengan beberapa kiat berikut.
1. Memperbanyak asupan air putih
Air putih sangat membantu banget saat
tubuh tidak prima. Kekurangan cairan tubuh bisa berdampak buruk buat tubuh.
Bahkan kelelahan bisa juga diakibatkan karena dehidrasi lo. Makanya ayook
ibu-ibu jangan lupa minum air putih. Saya sendiri membiasakan diri minum air
putih hangat saat bangun tidur. Dan membawa botol minum saat bepergian.
2. Memperbanyak asupan sayuran dan
buah-buahan.
Di rumah saya menjadi masak sayur
lebih banyak. Salad dan urap-urapan sering banget saya buat. Bahkan hanya sup
sayuran juga sering dihidangkan di meja makan. Agar anak-anak tetap
mengkonsumsi sayuran lebih banyak.
3. Tidur cukup
Mengurangi banget yang namanya
‘begadang’. Mulai jam Sembilan malam langsung memilih tidur daripada
berselancar di dunia maya.
4. Menggunakan masker jika bepergian dan
keluar ruangan/rumah
Saya sampai menyetok masker dari kain
agar punya banyak persediaan. Kalau naik kendaraan pasti langsung pakai masker.
Soalnya debu saat musim kemarau benar-benar mengganggu banget.
5. Memakai kacamata saat naik kendaraan
Kacamata khusus naik kendaraan
membantu mengurangi silau dan melindungi mata dari paparan debu dan partikel
yang banyak berterbangan saat musim kemarau dan kekeringan.
6. Mengkonsumsi herba untuk menjaga
vitalitas tubuh
Saya sering menyeduh jahe atau
temulawak untuk konsumsi pribadi di rumah. Tapi kalau dalam keadaan ga enak
badan males kalau harus bikin semuanya dari awal. Maunya tinggal nyeduh aja. Yang
praktis dan aman. Biasanya saya punya stok Herbadrink aneka varian. Favorit
saya sih jahe, temulawak dan chrisantemum.
Nah, saya mau berbagi sedikit cerita
nih tentang khasiat temulawak. Jadi saya udah ngerti tentang khasiat temulawak
ini udah lama sebenarnya. Biasanya saya beli bumbon (sebutan untuk aneka bumbu
dapur di Jogja) di pasar Beringharjo. Jadi di Beringharjo lantai dua itu ada
space khusus penjual segala macam bumbu dapur. Mulai dari yang masih berbentuk
rimpang, umbi dan akar sampai yang berbentuk serbuk dan berbentuk kemasan.
Saya biasanya ke sana membeli
beberapa rimpang dan serbuk aneka bumbu dapur. Nah salah satu yang sering saya
beli adalah si temulawak ini.
Ada apa sih dengan si Temu Lawak ini?
Temulawak (Curcuma
xanthorhiza Roxb) adalah
salah satu tumbuhan
obat keluarga Zingiberaceae yang banyak
tumbuh dan digunakan
sebagai bahan baku
obat tradisional di
Indonesia. Temulawak diketahui
memiliki banyak manfaat
salah satunya potensi
sebagai antioksidan.
Komponen aktif yang
bertanggung jawab sebagai
antioksidan dalam rimpang temulawak adalah kurkumin.
Hasil penelitian membuktikan bahwa Ekstrak
temulawak memiliki aktivitas antioksidan sebesar 87,01 ppm tergolong aktif sehingga
berpotensi sebagai antioksidan alami yang baik. Pada
ekstrak temulawak dengan metode ekstraksi cair-cair ditemukan
kadar kurkumin sebesar
27,19% dengan rendemen sebesar
1,02%. Dan disarankan mengkonsumsi
temulawak sebagai sumber antioksidan aktif.
(PDF) POTENSI TEMULAWAK (Curcuma
xanthorrhiza Roxb) SEBAGAI ANTIOKSIDAN. Available from:
https://www.researchgate.net/publication/301749364_POTENSI_TEMULAWAK_Curcuma_xanthorrhiza_Roxb_SEBAGAI_ANTIOKSIDAN
[accessed Oct 17 2018].
Ada beberapa lagi sebenarnya hasil
penelitian dan riset tentang temulawak ini. Tetapi poin intinya sih dia
berperan aktif sebagai antioksidan aktif bagi tubuh. Dan temulawak ini rasanya
pun bisa dinikmati oleh lidah kita. Maksudnya ga terlalu langu baunya.
Jadi tepat banget jika mengkonsumsi
temulawak di saat musim yang tidak menentu seperti saat ini. Harapannya antioksidan
aktifnya bisa membantu tubuh kita lebih fit sehingga tetap bisa beraktivitas
seperti biasanya.
Dan pilihan saya Sari Temulawak dari
Herbadrink. Praktis dan mudah ditemukan di banyak toko dan supermarket.
Penyiapannyapun gampang. Tinggal di seduh saja. Bisa dengan air hangat maupun
air dingin. Dan favorit saya adalah sari Temulawak herbadrink dengan beberapa
butir es batu dan tambahan daun mint. Syedapnya mantul.
Aku belum pernah coba kalau oakai daun mint, jaman SMA dulu rajin minum sari temulawak Herbadrink. Tapi selalu air hangaaat.
BalasHapusAku tambahin daun mint atau daun jeruk, kadang cemplungin geprekan serai :)
Hapusaku kalau ada yang berfungsi sebagai antioksidan langsung dech pingin dicoba, karena cuaca sekarang ini nich bener-bener membutuhkan makanan dan minuman yang mengandung antioksidan. Seger bener itu ya, sari temulawak pakai es, dicoba dech
BalasHapusdi sini belum kebagian hujan nuh. Herbadrink temulawak belum aku cobain tapi dah beli dan habis duluan sama suamiku:)
BalasHapusTemulawak memang antioksidan yang bagus Mak. Sepakat kalau ginsengnya Indonesia ya temulawak ini.
BalasHapusAda gak solusi mba, herbadrink yang membuat kita gak ngantuk selain kopi?
BalasHapusWah iya, ditambah daun mint jadi lebih seger yaa.. aku suka herbadrink lidah buaya, kayanya kalau dikasih daun mint jadi lebih enak, nyoba ah :)
BalasHapusPas banget nih mbak ada Herbadrink. bisa membantu menjaga kondisi badan agar tetap fit. Kalau saya coba yang sari jahe. Tapi sama-sama enak sih ya?
BalasHapusKalau sekilas temulawak dan kunyit hampir sama penampakannya ya, mba.
BalasHapusAku langsung browsing lho.
Mereka ternyata berasal dari golongan temu-temuan (Zingiberaceae) dari genus "Curcuma"
Berasa segar aja nih, kalau BW ketemu artikel dengan tema yang sama, HAHAHA.
Aduduu...begitu klik link liat segelas herbadrink plus ice cube jadi berasa segar sendiri, hehe... Sampe setua ini, walaupun sudah diingatkan harus mengurangi minum yang dingin-dingin, tetap aja bunda bandel. Semoga Allah memberi bunda kesehatan yang baik till the end of my day. Aamiin.
BalasHapusKalau nggak ada hebadrink temulawak nggak mungkin saya meracik temulawak sendiri, dan rasanya enak banget, manis-manis asem gitu, seger ke badan pun jadi lebih sehat ya
BalasHapusBenar mba kemarau tahun ini panasnya luar biasa dan waktunya lebih lama, temulawaknya sudah manis kah mba? ?
BalasHapusAduhhh cuaca panas gini lihat gelas isi es temulawak kan bikin aku ngencesss...
BalasHapusManfaatnya beragam banget,mesti masuk daftar liat belanja akhir bulan nanti
Konsumsi air udah dari dulu kupenuhi. Berkendara pakai kacamata wajib karena debunya itu lho. Dan jangan lupa minum herbal kaya temulawak atau jahe. Mudahnya skrg ada Herbadrink
BalasHapussyedapnya mantul ya mba, haha betul banget. Panas gini enak banget minum sari temulawak dingin. Lha paling gampang pake herbadrink dong
BalasHapusTemulawak punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selalin diminum, org juga biasa buat campuran masakan.
BalasHapusMustinya aku bawa minuman ini nih ke NYC yg sekarang lagi dingiiin banget
BalasHapusDi Jakarta kemarin sempat hujan tapi trus balik panas lagi euy. Duh kayaknya aku perlu minuman herbadrink ini
BalasHapusDuuuh...syegeeerrnyaaa... Foto pertama langsung menarik hati untuk nyicip mba..
BalasHapusMerata ya cuaca kemarau nya di Batam juga butuh banget butuh minuman sehat. Wah jadi temulawak itu bisa jadi pengganti gingseng ya
BalasHapusWah berbeda dengan cuaca batam ya Mak.
BalasHapusBatam lagi sering hujan.
Cuaca terik emang sebaiknya di imbangi dengan minum
Vitamin yang seger seperti temulawak ini ya mak.
Jadi pengen deh.
Kangen banget sama hujan. Tapi, sampai sekarang masih belum datang. Cuma sekali aja datangnya. Seger banget kelihatannya diminum dalam keadaan dingin gitu
BalasHapusMemamg sudah terbukti khasiat temulawak untuk kesehatan ya, Mak. Seneng ada Herbadrink sari temulawak ya, praktis banget enggak perlu ngupas2 dan ngrebus temulawak sendiri ��
BalasHapusSenang banget herbadrink gak berasa minum jamu tapi rasa jahenya karena saya memang konsumsi yang jahe, itu sangat bikin seger dan anget bisa dikonsumsi ketingan panas atau dingin..
BalasHapusMood booster banget iniih...
BalasHapusSeggeerr...
Abis minum Temulawak, langsung on lagi menghadapi berbagai aktivitas.
Cuaca yang seperti sekarang ini memang bikin badan jadi sering meriang ya. Perlu booster nih untuk menjaga kesehatan. Sini bagi sari temulawaknya maaakkk '_
BalasHapussaya juga minum sari temulawak dari herbadrink ini, Mba. tapi saya seduhnya pake air panas terus diminum hangat-hangat deh. Badan jadi segar sepanjang hari :)
BalasHapusTemulawak pake es? Kayaknya enak seger kali ya. Jadi pengen nyoba bikin ntar...
BalasHapusAku suka banget Herbadrink Lidah Buaya, rasanya benar-benar segar apalagi dikonsumsi dalam keadaan dingin ditambah es batu..pengen nambah terus jadinya.
BalasHapusWaahh seger kayaknya... Pengen nyobain deh gmn rasanya..
BalasHapus