pict from pixabay |
Tahun 2018 ini ada satu resolusi saya
urgent banget harus dilakukan. Yakni umroh di bulan Mei besok. Saya bilang
urgen karena saya udah beli tiketnya. Ini umroh mandiri alias backpacker gitu. Jadi
apa-apanya ngurus sendiri. Termasuk pengurusan visa umroh.
Saat ini saya sedang mencoba mengurus
visa umroh. Karena memang prosedur visa umroh itu agak rumit. Karena Saudi
Arabia sendiri tidak mengeluarkan visa turis. Jadi visa yang dikeluarkan hanya
yang berkaitan dengan pekerjaan, study, haji atau umroh. Untuk visa umroh
sendiri harus melalui motaf atau perwakilan biro haji yang sudah terdaftar
secara resmi di kedutaan Arab Saudi. Pokoknya visa umroh itu lumayan
muter-muter ngurusnya. Saya sendiri sudah mencoba menghubungi beberapa teman
blogger yang pernah menjalankan umroh secara backpacker dan mereka memberi
nomor kontak biro untuk pengurusan visa. Tetapi setelah saya kontak biro-biro
tersebut semuanya menjawab tidak bisa. Karena biasanya mereka mengurus visa
jamaah umroh sekalian dengan Land Arrangeman (LA) meliputi hotel, konsumsi dan
akomodasi selama di tanah suci. Sedangkan saya sudah memiliki tiket PP (kecuali
tiket pulang dari KL ke Yogyakarta), sudah booking hotel, sudah menyusun itenerary, sudah membeli beberapa perlengkapan umroh, suda dan mau mencoba
transportasi local untuk akomodasi selama di sana. Sampai sekarang saya dan
suami masih mencari celah untuk pembuatan umroh ini.
ini salah satu daftar itinerary saya besok (grand bazar Istanbul) pict from pixabay |
Jujur sampai sekarang saya masih
deg-deg an kan ga lucu banget kalau semua oke ternyata ga bisa masuk tanah suci
(duuuh ya Allah jangan sampe). Padahal tiket pulang saja kami ambil Turkish
Airlines (kebetulan kemarin dapat tiket promo Jeddah-Kl cuman 3,7 jt dari harga
asilnya 7 jutaan sekian, monggo bisa hunting di cheapoair.com #bukaniklan). Karena
rencananya kami transit di Istanbul dan mengikuti city tour di Istanbul. Padahal
ngurus visa Turki lebih gampang. Bisa melalui online yang bayarnya cuman USD
25. Whoaaa. Berasa aneh aja sih rasanya ngurus visa Turki tapi visa umrohnya
belum dapet. Ya Allah mudahkanlah.
Blue Mosque, list tempat yang harus saya kunjungi bulan Mei besok Insya Allah pict from pixabay |
Jadi bisa dibilang resolusi 2018 yang
urgen banget diselesaikan segera adalah mengurus visa umroh ini. Saya selalu
ingatkan pada diri sendiri “ Insya Allah selalu ada jalan Untuk niat baik” lah
wong orang yang niatnya ga baik aja ada jalan apalagi untuk suatu niat yang
baik seperti ibadah. Dan satu hal kita bisa sampai ke Tanah Suci bukan karena
urusan uang atau visa tetapi karena Allah memudahkan dan memanggil kita untuk dating
ke sana. Itu intinya bukan yang lain. Makanya doa yang ga putus saya lantunkan
pada Allah. Ya Allah mudahkanlah. Luruskanlah, lancarkanlah, beri jalan keluar,
jika sulit maka mudahkanlah, jika jauh maka dekatkanlah, jika mahal maka
murahkanlah. Aamiin. Dan saya juga mendoakan teman-teman semua untuk
mendapatkan kemudahan dalam melakukan perjalan ke tanah suci.
Aamiin mbak... Semoga resolusinya bisa cepat terlaksana ya... Insya Allah niat baik akan lebih dipermudah...
BalasHapusBTW, Titip doa ya mbak... biar kelak aku sekeluarga juga bisa menyusul kesana...
Indahnya andai bisa ke sana. Gemerlap lampu-lampu Masjid-alHaram di Jeddah membuat hati ingin lagi ke sana.
BalasHapusAamin, insyaallah aku pun kepengen Maaak,
BalasHapusItu Traveling yang utama buatku belom kesampean aja dari tahun ke tahun hiks
Semoga dimudahkan urusannya yaa!
Maak, kalau sudah ada update cara dapat Visa Umroh tag saya dong hehe..
BalasHapus