Sejak pertengahan tahun lalu saya
sudah tidak pernah lagi belanja pospak. Iya sejak Miqdad lulus toilet training
otomatis kami berhenti memasukkan pospak dalam daftar belanjaan. Meskipun sebenarnya
sudah jarang juga kami membeli pospak karena kebanyakan kalau di rumah Miqdad
saya pakaikan clodi atau cloth diapers atau popok kain. Biasanya Miqdad pakai
pospak kalau bepergian aja sedangkan di rumah hanya menggunakan clodi atau
malah langsung celana kain.
Jujur ada rasa bersalah yang
menggumpal melihat tumpukan pospak sekali pakai. Itulah kenapa sejak Miqdad
belum lahir saya sudah mulai mengumpulkan clodi. Bahkan saya sempat bergabung
dengan sebuah komunitas pemakai clodi. Bahkan ada grup khusus yang menjual
clodi second yang masih bagus. Senengnya banyak dari clodi tersebut yang memang
kualitas premium kayak Blueberry dkk. Saya sendiri mulai mengumpulkan clodi
dari berbagai jenis dan merk. Beberapa saya beli second juga.
Dan saya salut dengan para ibu yang
memutuskan memakaikan bayi dan balitanya clodi. Karena memakai clodi itu butuh
effort lo. Butuh waktu buat mencuci dan menjemurnya. Tetapi rasanya bahagia aja
saat anak-anak dipakaikan clodi daripada pospak. Apalagi Miqdad itu kulitnya sensitive
banget. Kena pipis kelaman dikit aja bias ruam –ruam seminggu. Dengan pakai
clodi saya dipaksa untuk memperhatikan dengan betul apakah Miqdad sudah pup
atau belum. Dan penggunaan clodi itu membantu anak-anak terbiasa aware dengan
najis. Karena air seni/tinja bayi dan anak-anak itu kan sudah najis. Kalau pakai
clodi otomatis kita sebagai orangtua langsung bersiaga mengganti dengan yang
baru. Beda kalau pakai pospak digantinya menunggu dua tiga kali pipis dulu. Yang
itu menjadikan anak-anak biasa aja dengan najis (air seni/tinja).
Penggunaan clodi ini juga membantu
kita mengajari anak tentang ilmu ‘Thoharoh’ atau bersuci. Bagi pemeluk islam
bab thoharoh/bersuci ini adalah bab pertama dalam kaidah fiqih yang harus dipelajari.
Dan bab ini menjadi mudah diajarkan pada anak-anak kalau mereka terbiasa tidak
nyaman dengan yang namanya najis.
Sekarang saat di rumah sudah ga ada
lagi yang pakai pospak pengeluaran juga berkurang. Dan clodinya Miqdad sudah
dilungsurkan juga buat sepupunya.
Sekarang yang jadi pe-er adalah
meminimalisir penggunaan pembalut. Saya sendiri sih sudah pernah mencoba
pembalut kain. Tetapi sampai sekarang belum menemukan pembalut kain yang cocok.
Ada beberapa yang saya beli itu bahannya kurang halus, daya serapnya kurang
bagus dan bulky banget alias menggelembung.
Pengen banget mencoba moon cup yang
beberapa waktu lalu popular di kalangan aktivis lingkungan. Tetapi melihat
harganya yang mencapai setengah juta jadi mikir tujuh kali buat beli. Rencananya
besok sebelum berangkat umroh pengen beli moon cup ini buat dipakai kalau
periodenya datang saat umroh. Atau ada yang punya informasi ada mooncup yang
lagi promo. Mau deh dibisikin.
keren kak :D
BalasHapusasuransi gratis axa direct
Wah baru tahu ada yg jual clodi seken. Minta infonya dong Bun...
BalasHapus