Saya belum buat postingan khusus
resolusi 2018 ini sih. Kalau catatan di evernote sih sudah (hidup evernote,
eh). Tidak banyak sih yang saya tergetkan tahun 2018 ini. Target utama sih
tahun ini untuk keluarga dan anak-anak. Target pribadi yang berkaitan dengan
dunia blogging dan kepenulisan adalah saya ingin banget membuat video khusus
yang berkaitan tentang perempuan dan anak di kantong-kantong pengungsian.
Sebenarnya target ini sudah saya
catat sejak tahun 2015 di catatan pribadi saya. Tetapi sampai sekarang belum
juga terwujud. Alas an utama sih jauhnya saya dari kantong-kantong pengungsi
yang berasal dari negeri-negeri konflik. Kemarin saya beralasan kenapa ini
belum terwujud karena saya ingin focus dulu dengan yang dekat terutama sekolah
ibu-ibu yang saya dirikan yakni Emak School. Tetapi niat saya sangat besar untuk
mendokumentasikan kehidupan perempuan dari wilayah pengungsian yang berasal
negeri-negeri kaum muslimin yang terkena dampak konflik.
Jadi target saya tahun ini adalah
latihan kepenulisan untuk opini, feature dan editing video. Yang saya yakin
sangat perlu diasah. Kebetulan sejak tahun kemarin saya mulai rutin kembali
menulis di beberapa media Islam. Tetapi menulis di media berita berbeda
sifatnya dengan media personal seperti blog ini.
Itulah kenapa awal tahun ini saya
memulainya dengan mengikuti pelatihan dan training jurnalistik yang diadakan
sebuah media Islam. Saya ingin mengasah lebih banyak lagi kemampuan saya dalam
mengolah informasi dan berita untuk disampaikan kepada masyarakat khususnya
kaum muslimin.
Tahun ini saya juga berencana membuat
video khusus tentang beberapa tempat bersejarah kaum muslimin. Jika selama ini
saya menuliskan tentang beberapa masjid di pulau Jawa yang sempat saya kunjungi
maka saya berniat tahun ini aka nada banyak lagi masjid yang saya tulis baik di
blog personal maupun di media islam nasional. Tak hanya masjid di dalam negeri
tetapi juga di luar negeri. Insya Allah. Saya agak menyesal ketika kemarin
berkunjung ke Negara tetangga saya tidak membuat video dokumentasi saat
berkunjung ke masjid-masjidnya. Saya malah focus ke pengambilan gambar saja.
Saya berharap banget tahun 2018 ini
saya bisa mengikuti pelatihan pembuatan video yang bersifat professional. Aamiin.
Dan saya sendiri sudah menyiapkan sejumlah budget untuk rencana ini yang
kebetulan saya sisihkan dari honor menulis baik di blog maupun di media.
Saya juga memutuskan untuk menonaktifkan
sejumlah akun social media di smartphone saya. Jujur social media adalah
distraksi nomor satu saat saya menulis. Jadi sejak awal Januari saya memutuskan
menghapus aplikasi instagram dan facebook di hape. Saat ini saya membuka social
media hanya melalui laptop yang otomatis bisa saya lakukan saat malam hari. Dan
bersyukur banget saya merasa lebih produktif. Saya bisa membaca lebih banyak
buku dan bukan e-book. Bahkan sampai pecan kedua bulan Januari ini saya sudah
menyelesaikan dua buku. Yakni ‘Kun Fayakun, Menembus Palestina’ karyanya Peggy
Melati Sukma dan ‘ Sirkus Pohon’-nya Andrea Hirata. Kaget juga sih secepat itu
manfaat yang saya dapat dari menguninstall sosmed via hape. Hahahaha. Saya jadi
ga bisa cuci mata lagi di instagram. Saat ini saya tetap rutin posting di
instagram. Melalui aplikasi Gramblr via laptop. Karena mau tidak mau sebagai
blogger, influencer dan buzzer saya tetap harus menjaga rating sosmed saya. Fyuuuh.
Saya akui kalau saya ga posting sehari aja di Instagram ‘insight’ instagram
saya langsung turun drastis. Duuuh kejamnya dunia sosmed. Halagh. Hahahaha. Tetapi
ga menyesal-menyesal banget sih. Karena Alhamdulillah job review tetap
mengalir. Alhamdulillah. Rejeki mamak sholehah.
Jadi ayo dong teman-teman kita
semangat untuk menghidupkan tahun 2018 ini dengan banyak hal-hal positif dan
produktif. Saya sudah memulainya. Dan kamu kapan? Masa nunggu dunia kiamat dulu
baru mau berkarya. Hidup cuman sekali. Hiduplah dengan keren. Beramallah sebaik
mungkin. Bersedekahlah sebanyak mungkin. Berkaryalah seluar biasa yang bisa
kita lakukan. Saya yang punya anak enam aja bisa dan mau mencoba. Bismillah.
Tidak ada komentar
Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.