Tadi Osama cerita saat latihan para
atlet silat diminta berbaring telungkup kemudian kaki diangkat ke atas dengan
tangan bertumpu di atas matras. Lalu bergantianlah tangan naik turun sambil
melipat siku di atas matras. Capeknya “ Jangan ditanya” kata Osama. “
Berjam-jam ga selesai-selesai. Aku sampai kangen disuruh lari keliling stadion
Manda Krida kalau sesi melipat siku ini” kata Osama. Iya saking capeknya edisi
lipat siku ini hampir semua atlet lari keliling stadion. Lalu nasihat saya cuman
satu “ Kalau ga LILLAH kamu cuman dapat LELAH” iya cuman dapat lelahnya doang.
Panjang nasihat saya sebelum kami
sampai pada kata LILLAH ini. Anak-anak juga sudah hafal kemana setiap ujung
nasihat itu berakhir. LILLAH. Saya bilang sama Osama kalau jadi atlet tujuanmu
cuman bisa dapet emas SEA GAMES ATAU ASEAN GAMES atau Olimpiade atau turnamen
silat bergensi dunia ‘ Belgium Open’ duh sayang latihannya yang menguras
keringat, tenaga dan uang itu. Remeh banget kalau tujuannya hanya sekeping
logam berbentuk bulat berwarna emas alias medali emas. Tujuan seperti remeh
banget.
Begitu juga ketika Shuhaib curhat
ketika ia terkantuk-kantuk menahan matanya agar tidak terkatup di saat
menghafal lembaran-lembaran Qur’an agar target hafalannya terpenuhi. Sampai kata
Shuhaib “ Aku tuh Mi kadang kalau mimpi pun aku sampai mimpinya mengulang
hafalanku” dan emaknya mewek terharu. Dan nasihat saya sama “ Kalau ga LILLAH
kamu cuman dapat LELAHnya aja”.
Betapa panjang Nak jalan menuju
sukses. Betapa berliku proses menuju expert. Dan betapa sulit jalan menuju
TAQWA. Ibu ini Nak pernah melihat banyak aktivis dakwah yang berguguran padahal
mereka sudah terbina bertahun-tahun. Apalagi yang baru ngaji sepekan dua pekan,
sebulan dua bulan. Karena hidayah itu milik Allah.
Jangan ditanya betapa bosannya saya
harus mengingatkan anak-anak laki di rumah untuk berjamaah ke masjid saat adzan
berkumandang. Tetapi saya tahu lelahnya saya sekarang tidak sebanding jika saya
harus mengingatkan mereka kelak saat mereka dewasa.
Satu yang selalu saya ulang-ulang di
dalam diri “ Jika bukan karena Allah ini semuanya hanyalah debu”
Aku suka banget quote ini. Yang aku ingat selalu juga ini mak saat dipasrahi anak anak istimewa. Kalau nggak lillah yang didapat cuma lelah ������
BalasHapus