7 Alasan Kenapa Saya Harus Punya
ZenBook UX360UA ?
Jadi ceritanya saya di
rumah punya laptop ASUS edisi lawas yang awet bin tahan banting. Bayangkan ya
laptop kami yang ini sudah dari tahun kapan belinya. Sudah ganti lcd satu kali
gara-garanya keinjek si Zoe dan di dalamnya masih ada mouse-nya, Sempurna!. Lalu
ganti motherboard gara-garanya kesiram air apa ya? Lupa-lupa ingat. Pokoknya laptop
yang itu bener-bener tahan banting. Bahkan ada 3 laptop ASUS di rumah yang kami
pakai. Pernah punya satu laptop selain ASUS lalu menyesal karena mencoba merk lain.
Fufufu.
2 dari 3 Laptop ASUS saya di rumah ^_^ |
Nah kemarin saat hadir di
acara ASUS Challengen Your City di Hotel Tentrem langsung ternganga pas liat
bagian ZenBook UX360UA. Gimana ga nganga lah itu laptop impian para
mamak-mamak. Maklum lah ya meskipun ngakunya blogger tetap saja otak saya
terbatas kalau untuk urusan menyerap teknologi terbaru. Apalagi disodori
istilah-istilah dari negeri antah berantah. Pokoknya saat ketemu laptop ergonomis untuk ibu banyak
anak dan gampang diangkut langsung deh disambet. Hahahaha. Nah ini nih yang
bikin jatuh cinta sama ASUS ZenBook UX360UA
Ini laptop impian. Pasti pernah
lihatkan laptop dinaikin balita dan dengan santainya mereka nangkring
diatasnya. Nah dengan display bisa 1800
ini kan lebih aman.
2. Jadi Zenbook
tipe ini convertible.
Bisa dibentuk empat macam bentuk lagi
selain dirobohin kayak diatas. Bisa dibentuk bentuk laptop biasa, ya
kayak kita megang laptoplah.
pict.dokumen pribadi |
Nah kalau lagi pengen santai kayak
dipantai sambil duduk –duduk laptop ini bisa dibentuk ke mode tablet.
Bisa main game sambil tengkurep gitukan. Yekan. Terus kalau lagi butuh untuk presentasi bisa dibentuk bentuk display. Jadi kita gampang njelasin sesuatu ke orang lain. Misalnya mau ngasih tahu cara bikin sup buntut ke emak-emak sebelah rumah. Jadi kita ga perlu repot megangin Zenbook nya.
Nah yang terakhir bisa dibentuk mode tent alias bentuk tenda. Kalau saya sih jelas kalau punya Zenbook tipe ini langsung deh saya puter-puter bikin bentuk tenda. Buat apa? Buat pamer aja sih. Wkwkwkwkw. Lah ga ada kan laptop lain bisa begini gayanya.
pict from press release |
pict from press release |
Bisa main game sambil tengkurep gitukan. Yekan. Terus kalau lagi butuh untuk presentasi bisa dibentuk bentuk display. Jadi kita gampang njelasin sesuatu ke orang lain. Misalnya mau ngasih tahu cara bikin sup buntut ke emak-emak sebelah rumah. Jadi kita ga perlu repot megangin Zenbook nya.
pict.dokumen pribadi |
Nah yang terakhir bisa dibentuk mode tent alias bentuk tenda. Kalau saya sih jelas kalau punya Zenbook tipe ini langsung deh saya puter-puter bikin bentuk tenda. Buat apa? Buat pamer aja sih. Wkwkwkwkw. Lah ga ada kan laptop lain bisa begini gayanya.
3. Otaknya
adalah Intel Core i7-6500U
Nah itu tadi tampilan luar. Sekarang kita
ngomongin tampilan dalamnya nih. ZenBook UX360UA ini memiliki procesor dari Intel
Core i7-6500U dan ada pula versi yang menggunakan prosesor Intel Core i5-6200U.
Sang mikroprosesor ditemani dengan RAM sebesar 8 GB dengan konfigurasi dual
channel. Sementara kapasitas media penyimpanan disediakan sebesar 512 GB
menggunakan Solid State Drive (SSD) SATA m.2. Melalui Konfigurasi RAM dual
channel, kinerja UX360UA akan semakin kencang. Jujur secara teknis saya ga
ngerti maksudnya. Tapi saya bisa tangkap nih bahwa dengan memiliki ‘otak’ tipe
ini kinerja ZenBook UX360UA jadi moncer banget.
Dan meskipun kencengnya aduhai dengan
nilai TDP-nya yang hanya 15 W. Jadi pas konfigurasi tertinggi, konsumsi
listriknya mencapai 25 W sementara konsumsi listrik terendahnya adalah 7,5 W. Artinya
meski kenceng tetap hemat batre. Ngakunya sih batrenya bisa bertahan 12 jam.
Kalau nonto drama Korea cukuplah bisa nyelesain 12 episode tanpa perlu nyolok
batre lagi. Surga beneran kalau ini. Batrenya menggunakan type Lithium Polimer,
kapasitas daya tampungnya mencapai 57Whrs, dengan 3 cell unit tertanam
didalamnya.
4. Tampilan
Layar Amazing
Kalau sudah ngomong drama Korea
berarti harapannya tampilan gambarnya harus amazing dong ya. Zenbook UX360UA
ini dilengkapi dengan teknologi layar beresolusi Quad HD (3200 x 1800) piksel.
Panel layar tersebut memiliki tingkat refresh rate 60 Hz yang juga dilengkapi
dengan panel IPS display. Panel layar itu memiliki fitur wide view atau bisa
dilihat dengan cakupan pandangan yang luas dan memiliki sekitar 5,76 juta
piksel warna. Atau bisa juga dikatakan 40 persen lebih tinggi dari panel layar
miliki Apple Macbook 13 inci yang dilengkapi dengan Retina Display. Abaikan istilah
teknisnya karena sekali lagi jujur saya ga ngerti banget dengan maksud
angka-angka itu. Tapi dengan angka-angka yang ditunjukin diatas mampu
membuat gambar di layar ZenBook UX360UA jadi lebih hidup dan natural. Nah lo. Kalau
mau liat Lee Minho ya beneran kayak Lee MinHo, eh apaan sih. Maksudnya gini lo.
Pernahkan ya liat layar jadi blereng, mengkilat, yang seharusnya cowoknya
tampan jadi terlihat cantik, eh.
Dan ta
bisikin ya Sementara itu nilai piksel per inch (ppi) adalah 276 dengan tingkat
kecerahan layar 350cd/m2. Display-nya juga telah dilengkapi dengan teknologi
IPS Panel sehingga tetap bisa dilihat dengan nyaman dari suduh kemiringan 178
derajat (wide angle). Jadi mau dilihat dari berbagai sisi kualitas gambarnya
masih oke banget. Jadi bisalah diajak nonton sambil nyetrika. Sambil ngadep
mesin cuci dan disamping pasang Zenbook UX360UA dengan mode display. Whoaaaa surga
lagi inih.
Sudah gitu ya kualitas sensitivitas
sentuhannya touchable banget. Bahkan katanya sih meskipun diameter sentuhan
kita cuman 5mm doang. Hiks, jadi mupeng pengen punya. Ya Allah semoga si mamak
ini bisa punya laptop yang ini.
5. Software
khusus visual yang juara.
Kenapa saya bilang juara. Jadi ceritanya kemarin saya baru saja pulang
dari dokter mata dan langsung kejer nangis karena minus mata saya nambah banyak
banget. Usut punya usut kata dokter karena kebiasaan saya mengetik di depan
laptop pada malam hari. Huhuhuhu. Lah namanya juga ibu-ibu sempat ngetiknya ya
malam hari. Kalau siang kan jatahnya narsis, eh. Tapi jujur saya memang lebih
nikmat mengetik pada malam hari saat kondisi tenang. Nah software yang ditanam
pada ZenBook UX360UA ini antara lain ASUS
Splendid Technology, Tru2Life Video, dan TruVivid. Saya bahas yang Splendid hehehe. Jadi pada Splendid ini ada empat mode
yang bisa kita terapkan.
1. Normal Mode. Ini saat penggunaan standar dimana
kita pakai untuk mengetik dokumen. Dibuat senyaman mungkin untuk kita lihat. 2. Eye Care Mode. adalah, mode
dimana kecerahan pada cahaya biru di layar
akan direduksi untuk menghindari cedera pada retina mata. Mode ini dirancang untuk
keperluan penggunaan laptop dalam waktu yang lama. Dengan fitur ini cahaya LCD
akan dibuat lebih kuning (redup) untuk mengurangi cedera mata. Tetapi tetap
saja harus dibatasi melihat layar laptop dalam jangka lama ya. Demi kesehatan
mata kita juga sih. Sayangkan kalau sampai mata kita jadi ga bisa lihat yang ‘bening-bening’,
eh 3. Vivid Mode adalah mode dimana
pengguna akan mendapatkan kontras warna, serta ketajaman gambar yang lebih
tinggi dari sebelumnya. Itu berguna untuk memberikan pengalaman visual yang
lebih hidup untuk melihat gambar seperti pemandangan di dalam film, foto dan
lainnya. Ya intinya gambarnya jadi lebih keren gitu. 4. Manual Mode jadi kita bisa mengatur secara manual tingkat kecerahan
dan tampilan sesuai keinginan kita. Jadi bener deh si ZenBook ini bisalah
mengerti apa yang wanita mau.
6.
Suara Jernih dan Menggelegar
Memiliki dukungan audio dari
Harman/Kardon. Hasilnya tentu saja sangat memuaskan sebab suaranya sangat
powerfull dan jernih. Melalui dua buah grill speaker yang terletak dibagian
bawah, audionya nyaman di telinga, tidak pecah serta bulat dan pas. Kemarin sih
saya ga nyobain bagian audionya ini.
Kemarin sempat nyoba gegayaan ngetik
keyboardnya dan enak banget ternyata. Meski ukuran notebook hanya 13,3 inci
tetapi tidak lantas mengorbankan aspek touchpad-nya. Kenyaman mengetik pada
perangkat ini disebabkan UX360UA
memiliki sebuah fitur yang dinamakan dengan key travel sedalam 1,5 mm.
Artinya tingkat kedalaman tekanannya mencapai 1,5 mm. Jadi ini laaffff banget
buat ngetik. Bisa terima banyak job review dah kalau begini. Dn tambah kesemsem karena beratnya cuman1,3 kg aja. Bisa muat dalam tas dengan ditambah buku-buku juga kalau gini ceritanya. Siap-siap
elus-elus ATM ^_^ .
Oia omong-omong berapaan sih
harganya. Denger-denger sih harganya (setelah ngintip di websitenya) harganya
adalah sekitaran seharga 17 jutaan (i7-6500U) dan Rp15 jutaan (i5-6200U). Duh
Gusti, semoga kesampean lah punya benda yang satu ini. Beneran. Kemarin aja pas
acara saya langsung megang Zenbook ini dan langsung ta bacain salawat. Biar bisa
punya, entah caranya gimana nanti. Aamiin.
mbaak, aku juga lagi ngincer ZenBook looo :)
BalasHapusModelnya kayak acer yang bisa dilepas kayak tablet ya mak. Tapi aku suka asus, harganya lebih ekonomis dibanding yang lain dengan spec yang sama. Makanya aku pakai asus juga.
BalasHapusHei. Istilah tepar wis dicim Mak Lus. Wakakakak. Tapi memang pas bener sih istilah itu. Laptopnya nyante kek di pante
BalasHapusZenBook itu, tipis dan elegan. Aku pernah ulas juga ini. Asli mupeeeng
BalasHapusZenBook itu, tipis dan elegan. Aku pernah ulas juga ini. Asli mupeeeng
BalasHapusCakep ya notebooknya. Canggih pula.
BalasHapusAkuuy mauuuuu iniii ya makirul, keceee bangeedd
BalasHapus