Tips Agar Bisa BerQurban Setiap Tahun
Ibadah Qurban sebenarnya diwajibkan
hanya bagi yang mampu saja. Setiap muslim yang mampu dikenai kewajiban untuk
menyembelih seekor kambing atau sapi atau onta. Dimana satu ekor kambing
berlaku untuk satu keluarga dan satu ekor sapi/onta berlaku untuk 7 keluarga.
Benar-benar ibadah Qurban ini ringan
sekali bagi orang-orang yang mampu. Sayang sekali jika kita melewatkannya. Toh
hanya setahun sekali. Lalu yang sering menjadi pertanyaan adalah apakah kita
termasuk golongan yang mampu atau yang bukan?. Sebenarnya yang mengerti bahwa
kita mampu atau tidak ya diri kita senndiri. Kalau sekiranya kita bisa membeli
smartphone yang berharga jutaan maka kita termasuk golongan mampu ibu-ibu. Kalau
kita punya televisi layar datar dengan inch besar maka kita bisa dikatakan
golongan mampu. Itu patokan sederhananya sih.
Bayangkan pahalanya yang berlipat
ganda. Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah
SAW, apakah Qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak
kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh
dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah
satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab:
“Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah]
Nah saya punya tips agar kita bisa
menjalani ibadah Qurban ini dengan lebih mudah.
1. Rutin menabung
setiap bulan. Taruhlah harga kambing paling murah 2 juta rupiah. Maka menabung
sebesar 200 ribu setiap bulan itu sudah cukup. Bahkan biasanya lebih. Yang bisa
digunakan untuk kebutuhan lain. Jika tidak mampu maka sekitar 100-150 ribu
sebulan juga memadai. Dengan syarat kita mencari cara agar kita bisa
menggenapkannya saat hari raya Qurban tiba.
Beruntungnya saya tinggal di Jogja. Yang masih banyak Baitul Mal wa
Tamwil alias BMT yang bersedia mengambil tabungan itu ke rumah setiap bulan. Jadi
kita tidak perlu repot untuk menyetor ke bank.
2. Membeli emas
sebagai tabungan Qurban. Harga emas bisa dibilang sangat menguntungkan. Jadi
saat punya uang sebaiknya segera simpan dalma bentuk emas.
3. Menggaduh kambing.
Ada kebiasaan di desa kami yakni meggaduh hewan ternak. Biasanya kambing. Dimana
kita bisa menitipkan kambing untuk dipelihara oleh para peternak. Dengan syarat
bagi hasil sesuai kesepakatan antara peternak dan pemilik kambing. Misalnya saya
menitipkan seekor kambing betina satu ekor. Beberapa waktu kemudian si kambing
beranak 2 ekor. Maka anaknya akan dibagi satu ekor untuk saya dan satu ekor
untuk peternak. Itu juga biasanya ditambah biaya pakan sesuai kesepakatan.
Nah, tiga cara diatas sangat
memudahkan kita untuk ikut serta dalam ibadah Qurban. Percaya deh rasanya lebih
bahagia luar biasa saat kita bisa ikut serta berbagi daging Qurban. Dan ada
rasa sedih luar biasa saat tidak bisa ikut Qurban. Padahal ibadah ini hanya
setahun sekali.
Semoga kita semua dimudahkan dalam
menjalani ibadah Qurban tahun ini dan tahun-tahun mendatang. Aamiin.
Uaaa... semoga tahun depan aku bisa qurban sendiri. Dulu pernah pas SMP hahaha, pas udah gede malah belum pernah @.@
BalasHapusayooo Unaaa kita berQurban jangan qurban perasaan doang whuahahhaha
HapusTerimakasih Mak, infonya. Semoga bisa saya terapkan, aamiin.. ^_^
BalasHapusaamiin semoga dimudahkan ya
Hapusalhamdulillah mak bisa kurban :") walau nabungnya icrit2 xD
BalasHapusalhamdulillah semoga tahun2 selanjutnya bisa rutin ya mak echa
HapusKalo nabung gitu gak kerasa ya Mak, tau-tau udah dapet banyak :)
BalasHapusMakasih Mak sharingnya :)
iya mbak harapannya kita lebih ringan kalau dicicil :)
HapusSetujuu banget sama tipsna mak.klo boleh nambahi, sebelum qurban refleksi dlu pengeluaran terbesar tapi bukan urgent apa yg terakhir dikeluarkan. Misal baru beli hape terbaru, nah inget2 tuh,masa bli hape canggih bisa beli kambing yg lebih murah engga sanggup. Hehe
BalasHapusbener banget mbak :)
HapusInsya Allah, tahun depan bisa berbagi.
BalasHapusInsya Allah.
Terima kasih telah menginspirasi :)
aamiin, insyaAllah
HapusMbaaaa kadang sudah diniatin Qurban, siapa tau ada musibah di tengah jalan eh kepake deh, gagaaaal maning qurban huhuhu
BalasHapusbismillah aja mbak, insyaAllah ada jalan :)
HapusCara ke tiga bisa dicoba kayaknya.. aku ikutnya yg tabungan cicilan kurban
BalasHapussemangat mb Ade
HapusSaya lebih cocok ke no 1 & 2 he he, soalnya no 3 di sini sudah nggak ada yang ternak kambing. Tapi intinya sih niat dan nabung ya, ntah uang atau emas.
BalasHapus