Merawat Kulit Bayi Bersama
Lactacyd Baby
Siapa yang bayinya pernah
terkena flu Singapura ngacung? Sayaaaa. Beberapa waktu lalu Miqdad pernah
terkena flu yang lagi populer banget di kalangan mamah muda. Apalagi kalau
bukan flu singapura. Bintik-bintik merah di beberapa bagian tubuh merupakan
tanda yang paling umum. Biasanya tanda awalnya sih anak demam, suhu tubuh
meningkat, kemarin Miqdad sampai 38,50C, rewel ga mau makan dan
menyusu sedikit karena ternyata sariawan di mulut.
Penyebab Flu singapura
adalah virus RNA famili Picornaviridae, Genus Enterovirus terdiri dari virus
Coxsackie A, virus Coxsackie B, Echovirus dan Enterovirus. Virus Penyebab Flu
singapura tersering namun ringan adalah Coxsackie A16, sedangkan penyebab yang
menimbulkan kasus berat atau berpotensi menimbulkan komplikasi hingga kematian
adalah Enterovirus 71.
Karena penyebabnya virus
maka flu singapura ini mudah menular. Penularannya seperti penyakit flu yaitu
melalui droplet saat bersin, air liur, tinja, dan cairan dari vesikel atau
ekskreta. Penularan kontak tidak langsung bisa melalui barang-barang yang terkontaminasi
oleh cairan tersebut. Penyakit ini umumnya menyerang balita usia 2 minggu
sampai 5 tahun, namun ada kasus yang terjadi pada anak hingga usia 10 tahun.
Sedangkan Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus ini, namun bisa saja
terjadi. (sumber dari:
Flu Singapura – Gejala, Ciri-ciri dan Pengobatannya | Mediskus.com)
Setelah demam 3-4 hari
kemudian muncul bintik-bintik yang akhirnya melepuh. Pertama sih saya khawatir
banget. Apalagi bentuknya horor banget euuyy. Sampai ga tega melihatnya. Setelah
konsultasi dengan dokter ternyata itu masih aman. Yang penting sih cukup cairan
dan perawatan lepuhan sebaik mungkin jadi ga bikin bayi tambah rewel. Dokter
juga tidak memberi obat tambahan selain paracetamol cair untuk menurunkan demam
dan mengatasi nyeri. Bahkan tidak diberi antibiotik karena penyebab flu ini
adalah virus BUKAN bakteri. Daaaan dokter memberi resep Lactacyd Baby sebagai perawatan untuk bintik-bintik di tubuh.
Kaget juga sih tadinya saya mikir Lactacyd Baby ini kayak sabun mandi biasa. Ya
hanya sekedar kosmetik bayi ternyata engga ibuk-ibuk. Terus kalau gitu apa
dong?
Mengapa Lactacyd Baby?
Lactacyd Baby ini bukan sekedar
kosmetik buat bayi lo. Lactacyd Baby adalah skin care. Dan sudah lumrah
diresepkan oleh banyak dokter. Bahkan dokter yang biasa tempat saya memeriksa
anak-anak juga menyarankan Lactacyd Baby untuk merawat ruam popok pada
bayi. Wah baru tahu.
Kandungan lactacyd Baby
Lactacyd Baby mengandung
Lactoserum, lactid acid, natural orange flavour, ammonium dan
triethanolaminealkyl sulfat, kolesterol, etilhidroksietilselulosa,
etilenglikolstearat, dietilenglikol stearat, hidrogen peanut oil, sodium
metilhidroksibenzoat, sodium hidroksida, phosporic acid,dan RO water. Yang bahan-bahan ini diformulasikan
untuk merawat dan melindungi kulit bayi dari masalah-masalah kulit yang
biasanya terjadi pada kulit bayi.
Dan kandungan yang
terdapat dalam Lactacyd Baby terbukti secara klinis aman digunakan pada kulit
bayi dan anak-anak. Bahkan Lactacyd juga tidak menggunakan parfum sebagai
pewangi tetapi menggunakan natural orange flavour dan peanut oil yang sekaligus
berfungsi melembutkan kulit.
Makanya tidak heran
banyak dokter yang meresepkan Lactacyd Baby pada pasien-pasien anak yang
mengalami beberapa masalah kulit untuk perawatan harian kulit mereka.
Tadinya saya juga sempat
protes sama dokternya (maklum emak-emak zaman sekarang, sebelum ke dokter kan
kita sudah gugling duluan jadi ga mau diam saja kalau asal diberi obat,
hatsyim). Saya minta obat beneran untuk kulit Miqdad waktu dia terkena flu
singapura. Karena saya pikir Lactacyd Baby itu kosmetik bayi bukan skin care.
Setelah di jelaskan sama pak dokter bahwa Lactacyd Baby berfungsi sebagai antiseptik akhirnya saya manggut-manggut. Oh gitu.
Dan alhamdulillah sekitar
semingguan kulit Miqdad paska di mandikan dengan Lactacyd Baby lepuhannya
mengering. Setelah dua mingguan bisa dibilang bekas lepuhan dan bintiknya
hilang sempurna.
Nah sekarang saya nyimpen Lactacyd Baby buat persediaan mandinya Miqdad. Apalagi Miqdad anaknya lasak banget. Segala macam benda dipegang. Segala kolong di telusuri. Hahaha. Belum lagi sekarang musim pancaroba yang menyebabkan pergantian suhu yang tidak tetap yang menyebabkan mudahnya mikroorganisme berkembang biak. Yang menyebabkan banyak penyakit anak subur.
Itu belum ditambah ruam popok. Meskipun sekarang Miqdad sudah mulai belajar tidak memakai popok sekali pakai lagi. Usianya sudah jalan 17 bulan. Hanya saat bepergiaan dan kadang malam hari saat hujan ia saya pakaikan popok. Saat siang hari ia lebih banyak menggunakan celana kain dan cloth diaper atau clodi.
Waspada Biang Keringat
Tetapi musim pancaroba
kayak sekarang memang ga bisa diprediksi. Buktinya Miqdad tetap kena biang
keringat. Kalau siang saat bermain dan berkeringat rewel banget
menggaruk-menggaruk kulitnya. Terutama bagian punggung, lengan dan paha.
Banyak ibu yang
menganggap biang keringat bisa sembuh dengan sendirinya. Padahal biang keringat
yang tidak dirawat bisa menyebabkan radang kulit yang ekstrim. Nah lo. Dan yang mengkhawatirkan adanya biang keringat mengganggu aktivitas bayi dan balita dan mengurangi kualitas tidur mereka. Padahal aktivitas yang bagus pada bayi sangat bermanfaat sebagai stimulasi bagi tumbuh kembang mereka. Dan jumlah tidur yang berkualitas juga membantu optimalisasi tumbuh kembang mereka. wow banget kan. Jadi jangan sepelekan biang keringat.
Biang Keringat sendiri ada beberapa macam lo ibu-ibu. Ada tiga jenis biang keringat yang umum terjadi pada anak-anak maupun pada orang dewasa. Ada Miliaria Kristalina, Miliaria Rubra dan Miliaria Profunda. Cirinya bisa di lihat di infografis di bawah ini.
Nah kemarin Miqdad kena biang keringat jenis Miliaria Rubra. Ditandai dengan bintik kemerahan dan sangat gatal. Untungnya saya punya persediaan Lactacyd baby. Malah saya sempat buat foto-foto perawatan biang keringat Miqdad dari hari pertama sampai hari ke-7. Iya beneran seminggu memakai lactacyd baby secara rutin biang keringatnya benar-benar berkurang drastis. Sebenanrnya mulai hari ke-5 sudah bisa dibilang sembuh. Hari ke-6 dan hari ke-7 adalah pemulihan kulit saja.
hari ke-1, ke-2 dan ke-3 |
Merawat biang keringat
1. Mandikan bayi secara rutin dengan air
dingin atau air hangat tergantung cuaca.
2. Gunakan sabun yang terbukti secara
klinis digunakan untuk merawat peradangan pada kulit seperti Lactacyd Baby.
3. Bilas sampai bersih. Kemudian keringkan
dengan sempurna.
4. Usahakan bayi tidak memakai pakaian
berlapis, pilih kain yang menyerap keringat
5. Jika memungkinkan kurangi penggunaan
popok sekali pakai. Pilih celana kain biasa.
Bisa dibilang perawatan kulit bayi itu sebaiknya dengan sesuatu yang sudah terbukti secara klinis. Jangan coba-coba memakai asal sabun bayi. Karena kulit anak-anakkan masih sensitif dan daya tahannya belum sekuat orang dewasa. Bahkan pernah beberapa kali Miqdad mengalami alergi kulit dengan ditandai bengkak dan bentol kemerahan karena alergi dingin atau alergi panas. Dan perawatannya saya tetap pakai Lactacyd Baby.
Cara Pemakaian Lactacyd Baby
Lactacyd Baby sangat nyaman digunakan dikulit bayi maupun orang dewasa. |
Penggunaan lactacyd baby sangat
mudah.
1. Bisa digunakan sebagai air mandi bayi
atau anak-anak cukup dengan menambahkan 3-4 sendok penuh dalam bak mandi bayi
kemudian gosok dengan lembut badan bayi dan bilas dengan sempurna sampai
bersih.
2. Dapat digunakan sebagai pembersih
wajah dan perawatan kulit harian. Gunakan seperti memakai sabun cair.
3. Dapat digunakan sebagai pengganti
samphoo. Terutama setelah membersihkan kerak kepala bayi atau anak-anak. Usapkan
pada kulit kepala kemudian bilas sampai bersih.
Oia kemarin saya membeli
Lactacyd Baby di Apotek seharga 23 ribu untuk ukuran 60 ml. Dan untuk ukuran 150 ml seharga 52 ribu. Terdapat perbedaan harga sih di beberapa store. Jangan lupa perhatikan
tanggal kadaluarsanya ya ibu-ibu. Setelah digunakan tutup rapat botol Lactacyd
Baby kemudian simpan ditempat kering dan terhindar dari sinar matahari secara
langsung.
Selamat merawat kulit
bayi!. Nikmati hari-hari indah kita bersama si kecil. Temani mereka tumbuh
berkembang dengan bahagia. Semoga anak-anak kita kelak menjadi anak yang
berilmu dan memberi manfaat bagi kehidupan manusia. Aamiin.
Kemaren herpes intan kering aq pakein lactacyd baby
BalasHapusKemaren herpes intan kering aq pakein lactacyd baby
BalasHapusOh bisa juga ya untuk itu
Hapussejak punya Faiz tahun 2009 aku pakai Mbak, karena air di rumah saya jeleeknya minta diampuni. Lactacyd menjawab pertanyaan saya, pakai apa ya, biar bayiku memiliki kulit yang mulus tanpa adanya iritasi dan biang keringat
BalasHapusAq juga mau pake Lactacyd baby terus deh jadinya
HapusLiat Miqdad jongkok di depan tanaman jadi inget anaknya Noe si Ranu yg lagi suka jongkok juga. Xixixixi...
BalasHapusEh...ini aku Mak Irul.. Kenapa jadi unknown ya..hahhaha
HapusHahaha, iya kenapa jd unknown ya.
HapusLiat Miqdad jongkok di depan tanaman jadi inget anaknya Noe si Ranu yg lagi suka jongkok juga. Xixixixi...
BalasHapusAku belum pernah pake lactacyd di Ranu, kalo Daffa Abyan dulu ini jd andalan banget. Jadi inget, mau beli ah buat persediaan
BalasHapusaku baru kenal ya untuk Miqdad ini aja sih, dulu belum kenal
HapusMantap berarti ya mak.. Memang produk andalan nih, pernah pakai pasca cacar. It really helps :)
BalasHapusiya Mama Bo, Lactacyd Baby ini bersifat antiseptik jadi bisa digunakan untuk perawatan beberapa masalah kulit
HapusAku belum pake :) Bagus ini buat persediaan di rumah. Sadayka baru sering.biang keringat. Makasih Mak Irul infonya...
BalasHapusiya sebaiknya sih punya persediaan mb Liya
HapusTifa juga pake lactacyd baby tiap hari mak. Kulitnya jd makin mulus dan putih bersih ^^
BalasHapusiya mak ari kulitnya jadi bersih ga mruntus2 :)
Hapusaku bw ke artikel2 lactacyd baby..banyak nih yg crt lactacyd baby manjur buat flu singapore. tahu gitu wkt ada anak tetangga yg kena aku infoka ya, meski makai lactacyd dr tahun 2005 blm tahu klo tokcer untuk flu singapore
BalasHapusalhamdullilah si kecil sehat ya mak
buat perawatan flu singapore dan cacar juga mak eni
HapusHaaaai si Ganteng yg katanya Lasak. :D
BalasHapusAda sepupuku yg pernah kena flu singapur juga. Tau gitu, aku beliin Lactacyd yoo.
hi tante idah, iya nih si ganteng Miqdad tambah lasak aja fufufufu emaknya ngejar kesana kemari
HapusDulu jaman Faris kena flu singapur blm ada Lactacyd baby ini hihihii.. lah iya kenanya udah berabad2 yg lalu :)) Sip dong ya klo gitu Lactacyd Baby untuk perawatan biang keringat dan ruam.
BalasHapusoh flu singapura sudah lama ya ada kirain baru ngetrend sekarang aja hahaha
HapusIya nih kan sifatnya antiseptik cocok buat flu Singapura
BalasHapusiya mak dian, bersifat sebagai antiseptik jadi bagus buat merawat beberapa masalah kulit kayak flu singapura, biang keringat dan cacar air
HapusSemoga cepat sembuh biang keringat nya.Musim panca roba memang harus waspada
BalasHapusalhamdulillah sekarang kulitnya sudah bersih mak, Mudah2an sehat terus deh anak-anak
HapusWah mau coba ah buat Salfa juga...
BalasHapusSaya kira bentuknya bukan cairan mbak, kalau cairan takutnya buat sibayi jadi tidak nyaman mbak, solusi gimana ya mbak ?
BalasHapusAku selama ini kalau anak ruam tak biarin aja, padahal ternyata ruam pun bermacam2 ya?
BalasHapussekarang sudah hilang ya bekas flu singapurnya,mulus lagi deh kulitnya miqda
BalasHapushmmm ... mantab dan , bisa jadi rekomendasi buat ponakan di rumah
BalasHapusNLP Surabaya