Nyari Cemilan Bayi, Milna dong
Punya anak yang sehat itu tentu harapan
terbesar para orang tua. Segala upaya dikerahkan agar buah hati kita sehat,
cerdas dan berbudi pekerti yang baik. Asupan terbaik pasti menjadi pilihan.
Alhamdulillah anak-anak saya mendapat asupan ASI lengkap selama dua atahun.
Bahkan saya pernah menjalani Nursing Tandem disini. Selama enam bulan full ASI dan selepas
itu mulai mengenalkan mereka dengan makanan padat.
Kalau mengikuti aturan World Health Organization (WHO), pemberian makanan bayi harus
mencakup 3 hal: inisiasi menyusu dini, ASI eksklusif minimal selama 6 bulan
pertama dan pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) pada usia 6 bulan sambil
melanjutkan pemberian ASI. Memasuki usia 6 bulan, kebutuhan zat gizi bayi
meningkat pesat. Berdasarkan Acuan Label
Gizi Produk Pangan yang dirilis oleh BPOM (2007), kebutuhan energi bayi
usia 6 bulan meningkat hingga 1.5 kali, kebutuhan proterinnya meningkat 2 kali
lipat, kebutuhan karbohidratnya meningkat 2.4 kali dan kebutuhannya akan zat
besi meningkat 26 kali lipat. Namun, menilik tabel nutrisi, kebutuhan gizi
harian bayi usia 6 bulan terlalu besar untuk kapasitas perutnya. Misalnya saja,
bayi usia 6 bulan membutuhkan zat besi sebesar 8 mg, yang bisa didapatkan dari 3
potong daging (150 gr) yang terlalu berat untuk dikonsumsi si kecil. Belum lagi
kebutuhannya akan zat gizi lainnya.
Nah, itulah kenapa MPASI itu menjadi penting
untuk bayi selepas usia 6 bulan. Awal-awal sih biasanya saya memperkenalkan
pure buah. Terus ganti bubur saring, bubur kasar, biskuit, puding, dan finger
food. Pastinya sih meminimalkan penggunaan gula dan garam.
Saat ini sih si Mush’ab sudah memasuki usia
2,5 tahun (toddler). Sudah makan makanan padat sebagaimana makanan untuk orang dewasa.
Hanya porsi dan bahan makanan tertentu dikurangi jumlahnya. Nah, balita kami
ini sangat suka ngemil. Cemilan favoritnya biasanya buah, biskuit, puding dan
kue-kue manis Sebenarnya banyak sih biskuit, puding dan kue yang beredar di
pasaran. Tetapi ya itu tadi kandungan bahannya terutama gula garamnya kadang
diluar kontrol. Kalau ga manis banget ya asin banget.
Sudah pada tahukan ya para ibu kalau Kalbe
Nutritional lewat brand Milna menyediakan cemilan buat bayi dan balita. Ada dua
jenis cemilan yang disediakan oleh Milna untuk toddler yakni Milna Toddler Biskuit dan Milna Toddler
Pudding.
Biskuit Milna untuk Toddler
Biskuit dari Milna sudah saya kenal sejak anak
pertama dulu. Bahkan sampai sekarang tetap menjadi pilihan meskipun sudah
banyak bermunculan biskuit bayi berbagai merk. Ada beberapa alasan sih. Paling utama sih semua produk Milna itu
mendapat sertifikasi Halal dari MUI pusat. Saya paling lega kalau menemukan
logo halal pada produk makanan terutama logo halalnya MUI itu.
Selain
itu Sesuai dengan Regulasi SNI yang berlaku, biskuit Milna bebas bahan pengawet.Kombinasi antara proses dan pemilihan bahan baku
serta bahan kemas, merupakan faktor utama yang menentukan umur simpan produk
Milna. Bahan baku yang digunakan adalah bahan baku yang memiliki kadar air
rendah dan aktifitas air (nilai aw) yang juga rendah untuk mencegah
berkembangnya bakteri pathogen. Lalu kemasan yang dipilih adalah alumunium foil
yang memiliki kekedapan udara yang secara signifikan mampu menjaga produk agar
tidak mengalami kondisi “banyak udara” untuk mencegah berkembangnya bakteri
pathogen.Hal penting lainnya adalah proses pengolahan di pabrik harus dalam
kondisi steril dengan kelembaban udara yang rendah dan terkontrol, serta
pencegahan kontaminasi yang maksimal sehingga produk yang dihasilkanpun
memiliki kadar air rendah dan bebas dari cemaran bakteri pathogen. Secara keseluruhan,
kualitas produksi ini bisa menjaga umur simpan produk hingga 18 bulan.
Milna Toddler Biskuit
Milna
memiliki dua varian biskuit. Biskuit Milna favorit si Aab yang rasa keju. Kejunya
benar-benar kerasa jadi bukan sekedar ‘rasa keju’. Kalau yang coklat si emaknya
juga doyan ^_^. Biskuit Milna itu teksturnya pas untuk pendamping ASI mulai 9
bulan ke atas. Bisa sebagai finger food juga. Melatih bayi menggenggam. Ada
gambar timbul juga pada biskuitnya. Melatih motorik sekaligus kognitif buat
anak.
Selain biskuit cemilan favorit yang lain adalah Milna Todler Pudding. Ada tiga varian rasa: vanila, coklat dan strobery. Tekstur pudingnya sangat lembut jadi tidak membuat anak tersedak. Saya sangat berhati-hati dengan puding yang kenyal karena pernah dulu kejadian abangnya tersedak dengan puding kenyal yang banyak dijual di supermarket itu. Oia, puding dari Milna ini sangat praktis bikinnya. Tidak perlu dimasak. Cukup di tambahkan air panas saja kemudian dituang di wadah dan ga perlu waktu lama untuk menjadikannya padat. Praktis banget bikinnya. Jadi ga perlu pakai drama kalau mau bikin puding. Biasanya kan kalau mau bikin puding itu yang bete nunggu pudingnya mengeras. Bolak-balik buka kulkas. Hahahaha.
Dan, kotak kemasan Milna dapat dijadikan alat permainan edukatif lo ibu-ibu. Di kardus nya ada gambar-gambar hewan yang bisa digunting dan bisa dijadikan alat permainan si kecil. Kebetulan anak-anak saya bersekolah di rumah jadi kotak-kotak bekas kemasan Milna ini di buat menjadi rumah-rumahan dan mereka bermain menjadi pemilik peternakan deh. Seru pokoknya.
Si Aab bermain dengan bekas kemasan Milna ^_^ |
Jadi sekarang
tidak perlu khawatir mencari cemilan yang aman buat bayi dan balita. Oia ibu-ibu
yang punya bayi usia 6 bulan- 3 tahun bisa juga lo ikutan Kompetisi Bayi Hebat
Milna 2015. Sebagai ibu-ibu pasti dong sering mengabadikan tingkah lucu
anak-anak kita. Nah, jangan Cuma disimpan hasilnya ikutkan saja ke kompetisi
diatas. Saat ini kompetisi sudah memasuki periode tiga lo. Ayo segera kirimkan foto terbaik si kecil. Jangan sampai menyesal gara-gara ga ikutan daripada jadi jerawat, hehehe. Hitung-hitung melatih rasa percaya diri anak dan juga orangtua. Untuk info
lebih lanjut tentang Kompetisi Bayi Hebat Milna 2015 bisa dibuka disini.
wah,aku baru tahu kalau mila ada puddingnya,taunya cuma biskuit hehe
BalasHapusada mb hana, enak pudingnya. bikinnya itu lo gamping banget hahahaha
Hapuspudingnya enak kayak dihotel2 xD
BalasHapusaku aja suka ngemil biskuit raffi kalo lagi males bikin kue xD
aku juga doyan makcuth :P
HapusWah ada pudingnya jg ya mak..disini yg seribg nongol biskuitnya doank..pgn yg puding
BalasHapusyang puding sudah banyak kok di pasaran
Hapusbiskuit milnanya ponakanku tak cemilin diam2 hahaha enak siih, terutama yang keju
BalasHapusmak irul aku mau dong pudingnya hehehe boleh kan ya aku cicpi walupun itu buat todler
BalasHapusemaknya doyan banget mblid
HapusWaaah itu biskuit utk todlernya menginin. Milna yak...lengkap yo saiki
BalasHapusiya skrg Milna lengkap, biskuitnya ada yg varian u bayi 6bl juga yg 9bl keatas
HapusAnak-anakku waktu kecil dulu cemilannya juga biskuit milna. Enak, mamanya juga suka. Klo puding belom pernah nyoba, dulu mungkin blom ada puding milna ya.
BalasHapusMilna Toddler Pudding itu memang inovasi baru dari Milna Mb Li
HapusOkee noted, nanti baby ku kukasih milna lagii... Dulu kakak kakaknya jg milna sih soale. Habis baca ini jd makin gk mau pindah ke lain hati aah
BalasHapussama ya, aku anak2ku juga Milna dari abang2nya dulu.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapussalam kenal juga mak :)
BalasHapusMau juga donk pudingnya dek Aab ;) Dulu pas jaman mb Vivi blm ada kayaknya nih pudingnya... penyesalan bgt ih :D
BalasHapusYaaahh, aku ketinggalan. Belum pernah coba pudding nya. Ubii dibagi doonnggg tante Irul :((
BalasHapusWah ternyata komentatornya buanyak,
BalasHapusSayang sekali saya belum dapat pudingnya :-)
BalasHapusDulu anak sulungku mak yang suka ma milna. Bubur bayi sesekali, ma biskuit. Kayaknya jd pengen nyoba yang puding...kali aja alya suka. Blm pernah nyoba soalnya
BalasHapusKeknya enak banget ya itu pudingnya? Ntar pas pulang aku mau coba ah beli. Jadi ngiler nih malem2 buka blogmu, Mak.
BalasHapusMau juga dong pudingnya... lembut banget pastinya yaa....
BalasHapusanakku juga doyan ^^
BalasHapuspuding nya apa boleh untuk usia 8 bulan
BalasHapuspuding nya apa boleh untuk usia 8 bulan
BalasHapus