Aku, Emak School dan Tabloid NOVA
Senin pagi saya : Secangkir teh panas dan NOVA terbaru |
Sebagai emak-emak hiburan sederhana saya setiap Senin pagi adalah secangkir teh panas dan Tabloid NOVA terbaru. Rasanya bahagia ketika memulai hari dengan bacaan yang bernas dan menginspirasi.
Dulu bagi seorang anak yang tinggal
di pedalaman Kalimantan sana, membaca majalah terbitan ibukota itu sebuah
kekayaan berharga. Hampir dipastikan saya tidak pernah membaca majalah terbaru.
Tempat saya tinggal adalah sebuah desa
yang berjarak 12 jam perjalanan dari ibukota Kalimantan tengah. Saat itu saya
masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Tetapi tetangga saya seorang bidan desa
berlangganan Tabloid Nova. Dan saya beruntung mendapat kesempatan menjadi pembaca pertama setelah yang empunya selesai
membaca NOVA. Meskipun tabloid itu
sampai ke tangan saya dalam keadaan setengah kusut.
Saya suka membaca resep masakan dan
beberapa kali mencoba meskipun rasanya seringkali tidak meyakinkan. Rubrik favorit
tetap saja rubriknya Bu Rieni F Hasan. Sampai hari ini rubrik bu Rieni selalu
saya baca dengan cermat. Meskipun saya tidak mengalami masalah seperti sang
penanya tetapi saya selalu berusaha mengambil hikmah dari jawaban-jawaban bu
Rieni. Rubrik bu Rieni yang membuka wawasan saya bahwa perempuan harus terus
belajar. Itulah yang membuat saya berani mengambil keputusan seusai SMP
melanjutkan sekolah ke Yogyakarta. Meninggalkan dusun kecil pelosok tempat saya
selama ini.
Masa SMApun saya membaca NOVA karena
kebetulan induk semang saya berlangganan tabloid NOVA. Bahkan ibu kost itu
termasuk rajin mencoba resep yang ada di NOVA. Bu Semin namanya, seorang janda
pensiunan AD. Beliau membolehkan saya mengkliping resep masakan yang ada di
NOVA. Dan senangnya saya jadi sering ikut kuis karena kemudahan mendapatkan
NOVA tepat waktu.
kelas Emak School kami |
Dan sampai saya menikah saya rutin
membeli Tabloid NOVA di kios langganan. Tak hanya menjadi pembaca saya aktif
mengikuti kuis dan lomba penulisan yang diadakan oleh tabloid NOVA. Bahkan saya
pernah memenangkan hadiah utama sebuah sepeda Polygon dari sayembara HUT
tabloid NOVA. Sepeda itu masih awet sampai sekarang.
Dan banyak sudah kisah tokoh yang
tayang di tabloid NOVA menginspirasi saya. Banyak kisah perempuan hebat yang
saya ketahui dari tabloid kesayangan ini. Kisah-kisah perempuan itu jugalah
yang membawa saya mendirikan komunitas Emak School. Sekolah para perempuan di
kampung saya. Kisahnya Emak School bisa di baca disini. Harapan bahwa perempuan
harus terus belajar agar bisa bermanfaat untuk dirinya, keluarga dan orang
lain. Itulah yang saya lihat dari Perempuan-perempuan Inspiratif pilihan NOVA.
Dua kesan yang selalu saya ingat
tentang NOVA adalah perempuan-perempuan luar biasa yang selalu ada di setiap
NOVA terbaru dan rubrik psikologinya bu Rieni F Hasan yang memberi pencerahan
bagi banyak perempuan seperti saya.
Dan tujuh pesan saya untuk NOVA
adalah:
1. Tampilkan selalu berita yang bisa di
pertanggung jawabkan karena itulah yang membedakan tabloid ini dengan tabloid
gosip diluar sana.
2. Teruslah bercerita tentang
perempuan=perempuan luar biasa yang Indonesia miliki. Ada begitu banyak
perempuan hebat yang kadang kisahnya kalah gemerlap dengan dunia artis tapi
memberi manfaat luar biasa bagi banyak orang.
3. Tampilkan resep-resep tradisional
milik bangsa. Makanan-makanan yang hampir punah digerus zaman sebaiknya sering
muncul di tabloid ini.
4. Mobil NOVA jangan mandeg ya. Itu hiburan
bagi seorang emak-emak seperti saya ini. Di datangi chef-chef favorit dan
gratis pula.
5. Cover usahakan selalu fresh dan gres
dong. Karena banyak orang selalu suka dengan cover yang indah dan menawan
dipandang termasuk saya.
6. Perbanyak bonus produk khusus
perempuan dan anak ya NOV. Maklum emak-emak. Hehehe.
7. Dan yang terakhir (meskipun saya
masih punya banyak usul yang lain) harganya jangan naik. Meskipun naik
diupayakan terjangkau dan sesuai dengan kualitas dan pelayanan.
Selamat Ulang tahun
Tabloid NOVA yang ke-27. Jaya selalu perempuan Indonesia.
Pertama kali baca Nova waktu sekolah dulu, karena mama langganan
BalasHapustestimoni:
BalasHapussemenjak saya lahir hingga umur 24 sekarang, saya belum pernah baca tabloid nova :-D
ga papa om ga pernah baca nova yang penting sudah baca buku nikah aja #eh :P
Hapusndi, njileh
Hapusaku juga sering baca Nova di jakarta...mamaku seneng banget dan tukang langganan koran di kantor rajin bawa untuk aku :)..jadi kangen baca Nova nih :)
BalasHapusRubrik Sedap Sekejap-nya NOVA emang legend banget. :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusWah, 27 tahun. Bravo Nova, happy anniversary.
BalasHapusNova tuh inspiratif bgt ya, Mak
Tfs, Mak