Cantik yang berlipat-lipat
Menurut
saudariku sekalian bagaimana sih definisi cantik?. Putih? Hidung mancung?
Tinggi? senyum manis dengan deretan gigi putih layaknya iklan pasta gigi. Kalau
definisi itu melekat pada kata cantik repot juga ya kita sangat Endonesah ini.
Tinggi pas-pas an, kulit sawo kematengan
dan senyum (ngakunya) manis.
Setelah
berinteraksi dengan banyak kalangan saya mulai menyadari bahwa ternyata cantik
itu relative. Ini beneran bukan sekedar penghibur diri. Bahkan saya juga
menyadari cantik itu tak bernilai apa-apa jika ketika kitanya cuman plonga-
plongo alias hoah-hooh (langsung di tabok pembaca). Banyak teman kuliah saya
yang cantik, pake banget malah, tetapi ketika berdiskusi lebih banyak diamnya
atau kalau bunyi banyak ga mutunya diam-diam para penggemar menyingkir dengan
manis. Kecuali yang benar-benar sudah kesemsem berat. Sedikit oon hajar sajalah.
Tetapi golongan ini ga banyak dan biasanya barisan pria yang menurut
teman-teman saya adalah barisan pria yang ga layak dijadikan pasangan. Hanya
barisan pria yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.
Dan
saya banyak bertemu dengan wanita-wanita yang mungkin menurut kita biasa saja
kadar cantiknya tetapi menyenangkan diajak ngobrol, nyambung ketika berdiskusi
dan nyaman untuk berbagi cerita. Orang-orang seperti ini pasti kadar cantiknya
meningkat 1000 derajat, eh ada ga sih 1000 derajat. Bahkan cantik itu menjadi
sangat menyenangkan jika wanita tersebut berhijab, taat pada Allah dan menjaga
kehormatan. Waduh, yang gini ini kayak nyari jarum ditumpukan jerami. Wow.
Memang
sih keimanan itu hubungan kita dengan Allah saja. Tapi sungguh ketaatan itu
bercahaya. Begitu pula keikhalasan dan ilmu. Semua berpendar layaknya berlian
yang diasah dengan sangat presisi dan hati-hati. Tak perlu banyak tutorial
untuk membuatnya berkilau. Tak perlu repot menambal dengan aneka kosmetik
mutakhir. InshaAllah ia akan nampak cantik dan bercahaya. Ia tak takut dengan
kerutan karena itu penanda samakin dewasa dan mumpuni keilmuannya. Ketika ia
bicara yang muncul adalah ilmu nan gemerlap. Bahkan ketika ia melucu pun tetap
berilmu. Waduh susah juga ya #garuk2hidung ^_^
Nah,
ternyata cantik itu begitu dekat dengan keseharian seorang muslimah. Taat,
sopan, berilmu, penyayang, penghibur sesama, dan masih banyak akhlak mulia yang
melekat bersamanya kata cantik. Subhanallah.
Benarlah ketika Ibnu Abbas berkata:
“Sesungguhnya amal kebaikan itu akan memancarkan cahaya di
dalam hati, membersitkan sinar pada wajah, kekuatan pada tubuh, kelimpahan
dalam rizki dan menumbuhkan rasa cinta di hati manusia kepadanya. Sesungguhnya
amal kejahatan itu akan menggelapkan hati, menyuramkan wajah, melemahkan badan,
mengurangkan rizki dan menimbulkan rasa benci di hati manusia kepadanya.”
(Tafsir Ibnu Katsir (IV/204)).
Ayuk Saudariku kita
mempercantik diri dengan ketaatan kepada Allah, keilmuan yang benar, keikklasan
dalam beramal, dan semangat memberi manfaat. Subhanallah itu benar-benar
meningkatkan derajat kecantikan seorang perempuan. Right?.......
By: @princessalma
Lgsg kpikiran najwa shihab q mbk hehe....sama oki....kl fisik g cantik cuma ada ssuatu yg bt mreka klihtn cantik ;)
BalasHapusiya ya aku sukaa liat Oki Setiana Dewi dandannya biasa saja :)
Hapusemak joss (y) tambah cantik deh ^_^
BalasHapusaku kepikiran siapa yah?? #sekk..mak ne melucu tetap berilmu,lha ne aku guyon asal ceplos (uuuppsss) pie to mak???
melucu dengan ilmu :)
HapusNtar aku jawab ayukkk...ntar aku jadi cantik lagi, Mbak. aku kan laki, hehe...memang cantik hati lebih penting, tapi tetap harus menjaga dan merawat yang telah dititipkan oleh Allah SWT
BalasHapusyups ...terimakasih sudah mampir :)
HapusSetuju. Tapi untuk tampilan luar (karena kita tidak tau amalan seseorang kalau tidak benar2 akrab) aku selalu percaya, senyum lepas (bukan tertawa ngakak) adalah the ultimate beauty
BalasHapusSuka sama ini: “Sesungguhnya amal kebaikan itu akan memancarkan cahaya di dalam hati, membersitkan sinar pada wajah, kekuatan pada tubuh, kelimpahan dalam rizki dan menumbuhkan rasa cinta di hati manusia kepadanya. Sesungguhnya amal kejahatan itu akan menggelapkan hati, menyuramkan wajah, melemahkan badan, mengurangkan rizki dan menimbulkan rasa benci di hati manusia kepadanya.”
BalasHapusYang penting .. bisa nyambung diajak ngobrol dan tenggang rasa ^__^
Kecantikan itu relatif, kecantikan fisik bukan hanya terkait dengan sempurnanya fisik menurutku tapi juga kebaikan hati. susah jg ya jadi cantik... tp mari mempercantik diri ya mak. Makasiih sharing ilmunya mak :)
BalasHapuskalau kontes kecantikan perlu ditambah ya, bukan hanya 3B tapi ditambah juga dengan keimanan :)
BalasHapusSimpel saja ...
BalasHapusCantik adalah ...
Beriman baik ...
Berniat baik ...
Berfikir baik ...
Bertutur kata baik ...
Berperilaku baik ...
Salam saya
(17/2 : 6)
cantik ituu... Mak Irul ;)
BalasHapusuhuk #batukcantik :P
HapusIstilah modernnya inner beauty dan physical beauty ;) salam kenal
BalasHapusmba, ini nina mba, yang barusan kenal ummahat super ini lewat grup muslimah blogger. hihi. nice post mba. ;)
BalasHapussalam kenal Lanina :)
Hapusmbak, salam kenal ya. kita udah berteman di twitter sebetulnya, aku seneng baca blog mbak. aku juga seneng ngeblog tapi belum punya waktu banyak untuk nulis.
BalasHapussalam kenal juga mbak Errika...:)
Hapus