Cerita di Balik Dunia Para Petualang |
jika sedang manis, anak-anak itu seperti boneka pajangan yang cantik...^_^ (ini waktu anaknya baru empat) |
Urusan mencuci
bagi keluarga dengan banyak anak harus pakai STRATEGI. Karena mencuci pakaian
itu butuh tenaga banyak, waktu, dan biaya lumayan. Dengan lima anak yang
sebagian masih kecil jelas cucian kami segunung. Itu belum ditambah tingkat kekotoran
yang bikin pusing. Coba aja ibu Rumah Tangga itu bisa cuti saya pasti milih
cuti nyuci. Wkwkwkwk. …tapi tugas
tetaplah tugas. Apalagi sejak kami meutuskan tidak menggunakan asisten RT. Tahulah
sekarang bagiaman susahnya mencari ART. Seperti mencari jarum ditumpukan
jerami, beuh, bahasanya.
inilah para bolang dan aktivitas Berani Kotornya... |
Dan jangan
ditanya bagaimana kotornya pakaian anak-anak saya. Anak-anak saya bersekolah
di rumah (homeschooling) judulnya sih sekolah di rumah tetapi kalau belajar
jarang di rumah. Belajarnya di kebon tetangga, sawah, saluran irigasi kampung,
menangkap belut di sawah, berenang di empang dan kegiatan-kegiatan remeh semisal mengumpulkan
batu-batu aneh, daun-daun lucu dan bunga-bunga untuk membuat herbarium. Anak-anak
adalah mainan dengan batre yang tidak pernah soak. Mereka senang dan emaknya
yang senep. Anak-anak puas emak lemas. Baju-baju pasca outing itu loh, ga
nahaaaaaaaaaaaaaan. Hahahaha.
Tetapi seperti
saya bilang di awal, hidup itu pakai strategi. Jika cucian banyak dan kotor
tapi kita tetap ingin mengerjakan banyak hal lain carilah hal-hal luar biasa
yang bisa membantu kinerja kita. Ckckckck…berasa manajer
pemasaran. Pilihan jatuh di Rinso Cair. Rinso cair itu menurut saya termasuk
temuan terhebat abat ini. Hahahaha. Iya bener. Pokoknya semua temuan yang
memudahkan urusan pekerjaan perempuan pasti saya apresiasi tinggi.
dioleskan langsung di noda yang membandel |
Untuk pakaian
dengan tingkat kekotoran akut saya oleskan Rinso cair langsung di sumber noda. Baru
kemudian saya rendam. Untuk cucian dengan kekotoran sedang saya rendam saja
dengan Rinso Cair. Ada banyak tips yang bisa didapat ketika kita menyambangi http://www.rinso.co.id/
satu tutup botol untuk cucian satu keluarga..... |
Proses merendam
ini sangat menguntungkan buat saya. Jeda waktu merendam saya bisa
mengerjakan pekerjaan lain. Saya juga mengatur panel pada mesin cuci pada posisi
rendam otomatis pada waktu subuh. Nanti ketika matahari sudah muncul cucian saya
sudah siap jemur. Praktis bukan.
Yakin bersih? Yakinlah
la saya sudah membuktikan. “Rinsocair 2x lebih efektif, meresap lebih ke dalam serat kain saat perendaman, untuk seluruh cucian sehari-hari”. Apalagi busa pada Rinso cair itu
lebih banyak daripada detergen bubuk sehingga proses pencucian bisa lebih
maksimal. Dan menyenangkannya, ga ada tuh ceritanya ada sisa – sisa butir
detergen layaknya kalau kita pakai detergen bubuk. Dulu saya suka kesal kalau
melihat hasil cucian terutama pakaian dengan bahan jeans. Biasanya ada sisa
bubuk detergennya di sela-sela lipatan. Nah itu ga akan terjadi kalau kita
pakai Rinso Cair.
Rinso Cair juga
lembut di tangan. Kadang tidak semua pakaian masuk mesin cuci. Ada pakaian –pakaian
tertentu yang terpaksa saya cuci dengan tangan. Semisal pakaian dalam, jilbab, batik dan kain tenun. Dan senangnya tangan saya ga
perih, panas atau mengelupas layaknya kalau kita pakai detergen bubuk. No drama
lah pokoknya….^_^….
Dan wanginya
Rinso cair itu awet. Jadi ga perlu lagi keluar dana untuk beli pelembut dan
pewangi pakaian bahkan cairan khusus untuk menyetrika. Soalnya Rinso cair itu
melembutkan pakaian. Bekerja sampai ke serat kain. Meringankan sekali dalam
proses menyetrikanya nanti. Top bangetlah judulnya. Harga yang sekarang sudah sangat sepadan untuk hasil maksimal yang di dapat.
Jadi meskipun
anggota keluarga banyak. Pakaian kotor tingkat tinggi ga perlu kemudian melempar
pakaian ke jasa Loundry. Hehehe.
Sehingga waktu kita yang
biasanya terpakai untuk mencuci bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Hidup jadi
lebih berkualitas. Waktu bersama anak-anak lebih banyak. Dan anak-anak bebas
bereksplorasi untuk mempelajari banyak hal tanpa perlu takut di marahi emaknya
karena bajunya yang kotor. Jangan takut kotor. Berani kotor itu baik. Percaya sajalah.....
Tidak ada komentar
Terima kasih untuk kunjungannya. Semoga bermanfaat. Harap meninggalkan komentar yang positif ya. Kata-kata yang baik menjadi ladang sedekah untuk kita semua.