Berinvestasi Dengan Sekali Klik di klikmami.com
“ Saya punya tabungan di Bank anu,
lumayan buat investasi” kata seorang teman ketika kami kumpul-kumpul di sebuah
parkiran les bahasa Inggris sambil menunggu anak-anak yang sedang les.
“ Kalau Aku nyimpen emas, tahukan ya,
harga emas naik terus. Emas bagus banget buat investasi” seorang teman
nyeletuk.
“ Kalau mak Irul punya investasi ga?”
teman yang lain melempar pertanyaan pada saya. Dan saya langsung gelagapan
“ Eh nganu, ya nyimpen emas sih
dikit-dikit. Mau nyimpen banyak ga ada duit sisa. Mau rutin ke Bank buat
nabung, malas antrinya” jawab saya. Kelihatan banget ya jawaban saya tipe orang
yang ga mau ribet.
Dan kemarin Sabtu, 30
April 2016, ketika saya ikut bincang-bincang tentang investasi Reksadana, saya
jadi inget perbincangan saya dan teman-teman berbulan-bulan lalu.
Saya jadi mikir setelah
mengikuti perbincangan bersama teman-teman dari Manulife Reksadana. Kaget aja
ternyata gaya hidup saya ga sehat banget kalau ditilik dari sisi keuangan. Dan menunda-nunda
berinvestasi adalah salah satu kesalahan yang ga bisa ditolerir deh. Anak saya
enam dan biaya pendidikan setiap tahun meningkat. Bahkan saya ternganga ketika
mas Surya Hadinata, post manager Manulife Reksadana Semarang membuka Ngobrol
Invest saat itu membeberkan beberapa fakta. Diantaranya Inflasi pendidikan di
Indonesia naik 20% pertahun lo. Shock!, tentu saja. Meskipun anak-anak saya
menjalani sekolah rumah (homeschooling) bukan berarti kami tidak memikirkan
biaya pendidikan. Bahkan prinsip saya dan suami, menuntut ilmu itu dengan tiga
hal, 1) Butuh waktu, 2) butuh dirham (dana), dan 3) butuh guru.
Jadi ga nyunnah juga pendidikan itu gratis-tis. Harus ada effort untuk mencapainya. Biar anak-anak juga menghargai usaha bersusah payah dalam mencarinya. Bahkan bisa dibilang dana pendidikan anak-anak terhitung besar meskipun mereka sekolah rumah. Buktinya, tahun ini saja sulung kami yang akan memasuki usia SMP akan mengambil kelas animasi yang harganya lumayan banget menguras kantong. Jadi saya harus berpikir ulang nih tentang sistem saya dalam berinvestasi.
Jadi ga nyunnah juga pendidikan itu gratis-tis. Harus ada effort untuk mencapainya. Biar anak-anak juga menghargai usaha bersusah payah dalam mencarinya. Bahkan bisa dibilang dana pendidikan anak-anak terhitung besar meskipun mereka sekolah rumah. Buktinya, tahun ini saja sulung kami yang akan memasuki usia SMP akan mengambil kelas animasi yang harganya lumayan banget menguras kantong. Jadi saya harus berpikir ulang nih tentang sistem saya dalam berinvestasi.
Ada beberapa fakta yang
bikin kaget tentang investasi ini. Diantaranya menabung bukanlah bentuk
investasi. Kalau pendapat ini saya setuju banget. Saya pernah nulis disini
tentang cara investasi ala ibu rumah tangga ala saya. Dan berdasarkan
pengalaman saya menabung itu ga bisa dikatakan sebagai investasi. Selain itu
potongan administrasi bank pada tabungan lumayan lo besarnya.
Kenapa Harus
Berinvestasi?
Kemarin ketika
bincang-bincang tentang Investasi bersama Manulife itu. Mas Surya cerita
panjang lebar tentang kebiasaan masyarakat Indonesia yang bikin sering gagal
menata masa depan. Padahal yang namanya berinvestasi itu harus dimulai dari “
SEKARANG!”. Ada tiga tips solutif nih dari Manulife
1. Insyaf
Iya kita harus insyaf dulu nih dari
kebiasan buruk yang bikin keuangan kita ga sehat. Penghasilan sih lumayan tapi
kenapa setiap bulan sering megap-megap kalau sudah lewat tanggal 15. Situ kali
Maaak ^^. Hahaha. Jadi seringnya gaya hidup kita itu memaksa kita untuk
mendahulukan keinginan bukan kebutuhan. Sepatu banyak tetapi setia lihat sepatu
di IG langsung nyala ‘antenanya’. Pengen beli aja. Rasanya butuh banget punya
sepatu biru totol ituuuuh. Hahahaha. Nah kita harus insyaf tuh dari kebiasaan
yang kayak gitu.
2. Irit
Irit disini bukan berarti pelit ya. Tetapi
benar-benar irit dalam arti harafiahnya. Berhati-hati dalam menggunakan sesuatu
agar penggunaannya bisa tahan lama dan awet misalnya. Punya sepatu cukuplah dua
pasa misalnya. Sepatu formal dan sepatu olahraga.
“APAAAAH?
KAMU NYURUH SAYA BUANG SEPATU-SEPATU SAYA YANG LAIN?”
Bukaaaan, bukan gitu maksudnya. Tetapi
jika sudah punya sepatu untuk pergi-pergi dan olah raga ya cukuplah itu. Ga perlu
beli-beli sepatu lagi. Karena gaya hidup biasanya prinsip IRIT ini menjadi
hilang. Makanya baenar deh kalau orang bijak bilang “ yang mahal itu bukan
biaya hidup tapi gaya hidup”.
3. Investasi
Jika kita sudah insyaf
lalu hidup irit, bisalah kemudian kita investasi. Banyak yang mikir investasi
itu harus dalam jumlah besar. Nah di reksa Dana Manulife ini bisa dimulai dari
100 ribu. Iya bener 100 ribu.
Apa itu Manulife Reksadana?
Sekarang kita
berinvestasi dengan mudah melalui reksadana. Dulunya saya mikir kalau investasi
harus punya uang banyak. Cek aja harga rumah, tanah, atau emas. Nah, Manulife
Reksadana kita bisa berinvestasi mulai 100.000 rupiah lo. Apa sih Reksa Dana? Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat, untuk
selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer Investasi dalam portofolio efek bisa
berbentuk portofolio investasi, baik
berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya. Keuntungan
yang diperoleh berupa kenaikan nilai investasi seiring dengan berjalannya waktu
periode investasi.
Jadi kayak kita nitip uang
pada seseorang yang nantinya uang itu akan dikelola orang tersebut untuk usaha.
Gitu deh kira-kira gambaran sederhananya.
Nah Reksa Dana Manulife adalah Reksa
Dana yang dikeluarkan oleh Manulife Asset Managemen Indonesia (MAMI). Reksa
Dana Manulife ada beberapa unit antara lain: Reksadana Saham, Reksadana
Campuran, Reksadana Pendapatan Tetap dan Reksadana Pasar Uang.
Lalu yang pas buat pemula
macam saya ini reksadana apa dong? Kalau mengikuti saran Pak Surya sih kita
bisa mencoba berinvestasi di pasar uang yaitu Manulife Dana Kas (MDK).
Reksa Dana Syariah di Manulife
Nah ini yang saya cari-cari.
Reksa Dana Syariah MANULIFE SYARIAH SEKTORAL AMANAH. Reksa Dana ini menerapkan prinsip-prinsip
syariah dalam transaksinya. Yakni bertransaksi sesuai prinsip-prinsip syariah,
dimana hanya berinvestasi pada unit-unit usaha HALAL. Reksa Dana ini
menghindari transaksi investasi pada unit usaha semisal miras, judi dan
transaksi-transaksi yang dilarang lainnya dalam Islam.
Saya lagi nyoba reksa
dana syariah ini temen-temen. Ntar kalau sudah berjalan saya kabari di blog ini
lagi deh.
Klik MAMI, Solusi Investasi Secara Online
Nah buat orang-orang yang sibuk. Manulife
memberi kemudahan buat kita yakni melakukan transaksi investasi secara online. Sebenarnya
sih bukan hanya buat yang sibuk sih. Hari ini dunia digital itu sudah menjadi
semacam gaya hidup. Jika kita bisa bertransaksi via online dan dengan sekali
klik bisa selesai kenapa harus berbelit-belit. Selagi keamanan transaksi bisa
dipertanggung jawabkan saya sih oke-oke aja. Hemat ongkos Buuuu. Hahaha.
seorang teman mendaftar di klikmami.com saat acara berlangsung |
Cara paling sederhana
adalah kunjungi klikmami.com. Daftar
dulu menjadi member. Caranya gampang. Ikuti saja perintah yang ada di web. Isi semua
data yang diminta. Oia satu hal isi nomor telepon dengan nomor telepon yang
biasa kita gunakan dan aktif. Karena nanti konfirmasi SMS melalui nomor
tersebut.
Setelah menjadi member. Tinggal
pelajari lebih lanjut investasi rekasa dana yang disediakan. Kalau sudah dapet
yang ‘sreg dihati’ lalu lanjutkan sesuai petunjuk. Gampang banget lo. Kemarin pas
acara ada seorang teman yang langsung praktek di depan untuk daftar via online
ini. Dan berhasil. Ga pake lama. Nah tunggu apalagi ibu-ibu. Investasi?
Sekarang aja!
Ssttt, ngomong-ngomong
saya sudah daftar nih, mau ambil Reksa Dana Syariahnya Manulife. Doain ya
investasi saya berkah dan bermanfaat untuk keluarga kami. Aamiin.
Oia kalau teman-teman sudah
nyoba reksadana manulife yang konvesional terus ternyata berminat pengen pindah
ke syariah ternyata caranya juga gampang aja. Tinggal di switch aja ada
petunjuknya kok di web Klik MAMI. Selamat mencoba ya.
Beneran bisa via online? Aman ya?
BalasHapusIya deh aku klik ya mami :) ternyata Manulife punya produk syariah ya
BalasHapusAda produk syariahnya. Minat
BalasHapusini referensi yang oke untuk investasi ya. Makin banyak pilihan..
BalasHapusNah iya itu benar, ga usah koleksi sepatu. Hayooo dek Irul nyimpen berapa banyak flat shoes? Jangan beli2 sepatu lagi yaa... kan kudu irit :p #wink
BalasHapusKalo mahasiswa bisa ikutan ga mba?
BalasHapusbisa banget kak, saya juga mahasiswa juga udah invest di reksadana manulife sejak april :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusProduk reksadana Manulife apa yang bagus ya mbak?
BalasHapus