Cara Mendapatkan Ijazah Kejar Paket
Bagi Keluarga Homeschooling Mandiri
Pendidikan bukan persiapan untuk hidup; pendidikan adalah kehidupan itu sendiri
(John Dewey)
Beberapa
waktu lalu saya ikut sarasehan tentang Homeschooling bersama beberapa teman
keluarga pembelajar mandiri alias Homeschooling di Dinas Pendidikan Non Formal
Yogyakarta. Ada beberapa informasi yang akan saya bagi terkait dengan pengadaan
ijazah kejar paket bagi anak-anak Homeschooling mandiri. Homeschooling mandiri
artinya adalah pembelajaran yang diadakan berbasis keluarga alias tidak melalui
jalur bimbingan belajar atau lembaga kursus yang hari ini banyak bermunculan. Karena
banyaknya informasi yang berseliweran kadang membuat banyak orang salah kaprah
dengan Homeschooling mandiri.
Bukan apa-apa saya agak sedih dengan sebuah tulisan seorang teman yang mendeskreditkan anak-anak HS. Padahal hampir bisa dipastikan teman-teman pelaku HS mandiri saja tidak pernah menyudutkan sekolah formal. Dan banyak dari keluarga HS mandiri yang sebelumnya anak-anak mereka bersekolah formal tetapi kemudian memilih jalur sekolah informal. Sedangkan beberapa orang yang mendeskreditkan anak-anak HS belum mencoba sekolah-sekolah nonformal dan informal. Tentu saja informasi yang diberikan orang-orang semacam ini jelas subyektif. La wong belum pernah mencoba HS koq sudah bilang HS itu buruk. Ayolah bersikap adil. Bukankah adil itu lebih dekat kepada TAQWA.
Bukan apa-apa saya agak sedih dengan sebuah tulisan seorang teman yang mendeskreditkan anak-anak HS. Padahal hampir bisa dipastikan teman-teman pelaku HS mandiri saja tidak pernah menyudutkan sekolah formal. Dan banyak dari keluarga HS mandiri yang sebelumnya anak-anak mereka bersekolah formal tetapi kemudian memilih jalur sekolah informal. Sedangkan beberapa orang yang mendeskreditkan anak-anak HS belum mencoba sekolah-sekolah nonformal dan informal. Tentu saja informasi yang diberikan orang-orang semacam ini jelas subyektif. La wong belum pernah mencoba HS koq sudah bilang HS itu buruk. Ayolah bersikap adil. Bukankah adil itu lebih dekat kepada TAQWA.
Haiyah bawa-bawa
ayat ^_^.
La yang sono juga bawa-bawa ayat je -___-…..
foto: dokumen pribadi |
Seperti
yang tercantum dalam undang-undang SISDIKNAS n0 20 tahun 2003 bab VI pasal 27
ayat (1 s/d 3):
Tentang Jalur Pendidikan Informal
1). Kegiatan
pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk
kegiatan belajar secara mandiri
2).
Hasil pendidikan sebagimana dimaksud dalam ayat (1) di akui sama dengan
pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan
stabdar nasional pendidikan.
3). Ketentuan
mengenai pengakuan hasil pendidikan informal sebagaimana dimaksud dalam ayat
(2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.
Tentang
Pendidikan Jarak Jauh
UU
SISDIKNAS no 20 th 2003 bab VI pasal 31 ayat (1) “ Pendidikan jarak jauh dapat
diselenggarakan pada semua jalur , jenjang dan jenis pendidikan”
Tentang
Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
UU
SISDIKNAS no 20 th 2003 bab VI pasal 32 ayat (1) “ (1) pendidikan khusus
merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam
mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, social dan
atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa”
Nah,
saya rasa cukuplah dulu saya membawa tiga UU SISDIKNAS diatas sebagai acuan
tulisan saya kali ini. Itu artinya pendidikan berbasis keluarga berhak
mengadakan pembelajaran mandiri dan mereka diakui oleh pemerintah. Saya sendiri
bersyukur HS mandiri di perbolehkan oleh pemerintah Indonesia. Karena ada
beberapa negara luar yang menolak HS seperti di Cina.
Lalu
bagaimana cara kita agar mendapatkan ijazah pendidikan. Karena HS adalah jalur
informal maka ijazahnya adalah ijazaha kesetaraan alias melalui Ujian Kejar
paket berupa A, B, C. daaaan ijazah kejar paket itu diterima disemua lembaga
pendidikan baik didalam maupun di luar negeri. Jadi tidak perlu khawatir ijazah
kita tidak diakui.
Bagi
keluarga HS bisa mendapatkan ijazah melalui ujian-ujian yang diadakan oleh
Dinas Pendidikan Luar sekolah atau Dinas Pendidikan Non Formal. Nah gampangnya
begini. Kita bisa lewat jalur swasta ata jalur negeri (kayak sekolah formal
begitu). Jalur negeri artinya ujian nya melalui Sanggar Kegiatan Belajar atau
SKB. Dan jalur swastanya adalah melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau
PKBM. Nah dengan regulasi baru jalur swasta sekarang bertambah dengan
diperbolehkannya lembaga kursus dan bimbingan belajar untuk mengadakan ujian
kejar paket.
Harusnya
SKB sendiri ada disetiap kabupaten di seluruh Indonesia. Kalau di Yogyakarta
anda bisa mengunjungi Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB) kota Yogyakarta bisa cek
disini. Sayangnya tahun ini dan tahun depan karena keterbatasan biaya (begitu
kata petugasnya ^^) SKB Yogyakarta tidak mengadakan ujian kejar paket A dan B. Jadi bagi keluarga HS di kota Yogyakarta bisa melalui jalur PKBM yang banyak
tersebar di seluruh Kota Yogyakarta. Dan menurut saya, ini pendapat saya lo ya,
mengurus ujian kejar paket itu kayaknya lebih mudah melalui jalur PKBM. Oia jangan
lupa cari lembaga PKBM yang accountable alias yang benar-benar bisa dipercaya
dan terdaftar di dinas. Karena di Yogyakarta sendiri ada ribuan lembaga PKBM. Wuih
banyak juga ternyata. Mudah-mudahan sih dengan banyaknya PKBM ini memudahkan
masyarakat Indonesia untuk mendapat pendidikan ya. Aamiin.
Nah,
apa saja syarat agar bisa mengikuti ujian kejar paket di PKBM atau SKB.
1.Mengisi formulir pendaftaran
2.Membayar uang pendaftaran 20.000 (masing-masing PKBM ada kebijakan sendiri)
3.Membayar uang pengembangan 80.000 (tergantung kebijakan masing-masing PKBM)
4.Foto kopi AKTA kelahiran
5.Foto kopi raport terakhir
6.Fas foto berwarna(backgroun:merah)
Ukuran 3x4=8 lembar
2.Membayar uang pendaftaran 20.000 (masing-masing PKBM ada kebijakan sendiri)
3.Membayar uang pengembangan 80.000 (tergantung kebijakan masing-masing PKBM)
4.Foto kopi AKTA kelahiran
5.Foto kopi raport terakhir
6.Fas foto berwarna(backgroun:merah)
Ukuran 3x4=8 lembar
Ohya tentang raport terakhir kita dapatkan dari
SKB atau PKBM dengan rutin mengikuti pendidikan disana. Biasanya ada pertemuan
rutin untuk belajar dan kemudian ada ujiannya juga sama seperti sekolah formal.
Baru kemudian nilai hasil tes itu dikonversikan menjadi nilai raport oleh para
tenaga pengajar. Jangan khawatir dipersulit atau sebagainya ya. InsyaAllah
kalau lembaganya accountable sih pasti nilai yang kita peroleh murni hasil
belajar. Dan satu hal berdasarkan pengalaman sendiri melihat anak-anak saya
sendiri bahwa belajar pelajaran sekolah itu sebenarnya lebih mudah yang sulit
itu belajar tentang pendidikan karakter. Nah yang ini saya akui SUUUUULIT ne
POOOOOOl. Bertahap, butuh waktu dan harus sabar ya bapak-bapak dan ibu-ibu.
Nah, demikian uraian singkat saya tentang
proses untuk mendapatkan ijazah kejar paket bagi anak-anak HS. Semoga ini
bermanfaat dan saya berharap sebagai orang tua kita bisa mengurangi sikap
nyinyir terhadap cara pendidikan keluarga lain. Lah, kalau kita sendiri sebagai
orang tua suka nyinyir terhadap orang lain bagaimana mungkin anak-anak kita
tidak menirunya kelak. Naudzubillah. Ayolah kita sama-sama mencari jalan agar
pendidikan di Indonesia semakin baik dan berkualitas tianpa perlu melihat jalur
formal atau non formal yang anak-anak kita tempuh. Toh, saya yakin semua orang
tua percaya bahwa setiap anak mempunyai potensi mereka masing-masing.
Berkaitan dengan tuduhan kurangnya sosialisasi
anak-anak HS saya rasa itu sangat subyektif sekali. Karena banyak juga
anak-anak sekolah formal yang sosialisasinya kurang bahkan cenderung buruk. Apalagi
ditambah sikap bullying anak-anak kita hari ini terhadap sesama teman yang
tersisihkan secara fisik ataupun status. Karena alasan membully itukan bisa
banyak faktor. Dan jangan lupa banyak orang-orang hebat hari ini yang masa
kecil mereka dituduh kurang sisoalisasi tetapi kemudian menjadi tokoh-tokoh
yang memberi manfaat bagi banyak orang. Thomas Alfa Edison ataupun Einstein
misalnya. Haduh kenapa saya bawa-bawa Einstein sih hehehe. Sudahlah saya tidak
ingin membela diri dengan mulut berbusa. Saya piker lebih baik saya focus dengan
pendidikan anak-anak saya saja. saya tidak perlu khawatir dengan pendapat orang
lain tentang jalur pendidikan yang kami pilih. Okey. Salam sayang dari keluarga
pembelajar mandiri kami. Jika mau bertanya monggo kita ngobrol-ngobrol di rumah
saya sambil minum kopi dan makan ubi rebus. Caiobella (lambaykan tangan ala
Syahrini) ^_^.
wah hebat ya mak :D keren kereeeeeen ....
BalasHapushehehe mak icha ini sebuah pembelaan diri sebenarnya :)
HapusDisiapkan kopi dan ubi rebusnya, saya mau... hehehe
BalasHapusmonggo mas Adi :)
Hapusiya betul harus fokus ya mak, kalo dengerin apa kata orang capek sendiri. Kan anak kita sendiri, kita yang paling tau. caaioobellaaa ajaa makkk qiqiqi
BalasHapusiya deh caioblla juga :)
HapusKerennn mak, tulisannya ...... Saya dan beberapa teman memulai HS mandiri juga dengan kesadaran bahwa masa depan anak kami sangat berharga dan kami tidak mau abai dengan secara gampang menyerahkan urusan pendidikan ke pihak lain dalam hal ini sekolah. Oya mak, awalnya saya kesel karena laporan anak saya bahwa gurunya cuma kasih tugas terus tanpa pernah menjelaskan. Sementara sang guru cuma sibik dengan HP di depan kelas. Tidak mau ribut akhirnya saya memilih menarik anak saya dari pendidikan formal.
BalasHapusiya mak Ferdi, kadang kita malah abai dng pendidikan anak sendiri tapi malah sibuk dg urusan meributkan pilihan klg lain :) salam u teman2 HS Bali
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusDua anak saya HS semua, saya ajarin sendiri, hasilnya, mereka enjoy, ortunya bahagia.. Koq yg lain ngliatnya malah aneh, dan nyinyir gitu.. Gini deh, nasibnya jadi perintis HS di lingkungan. Ah, saya sih cuek aja..
HapusCiaobella makkk xD
BalasHapusInfo yang sangat bagus bagi anak-anak yang belajar di rumah
BalasHapusSalam hangat dari Surabaya
bagi saya pun, masalah ujian paket itu menjadi masalah pertimbangan yang berat buat saya.
BalasHapussecara jamak kita temui lembaga2 yang kurang kredibel dan accountable, maaf...
bahkan fakta di lapangan ijzah ujian paket itu malah bisa di beli, itulah kenapa orang2 meremehkannya
padahal saya juga pengen banget lo HS itu buat anak2 saya, hanya saja saya khawatir kelak mereka akan menyesali saya secara bakatnya masih kurang tajam terlihat,
jadi menurut saya sih ya, ijazah pendidikan dasar dan menengah (terutama dasar ya) masih sangat penting, karena sering kali anak2 akan berubah haluan dan keinginan, pengen jadi pengacara misalnya, pengen jadi guru di sekolahan formal misalnya atau pengen jadi dokter, arsitek, akuntan dll
saya pikir itu salah satu sebab yang membuat orang tua takut,
secara negara kita masih memakai pola lama dalam dunia pendidikan ya, keberhasilan belajar itu masih dipengaruhi angka2
tapi pada dasarnya saya setuju lo dan salut bahkan kadang ngiri, uh...betapa beraninya orang2 ini
sukses selalu
Allhamdulillah postingannya bermanfaat mak, jadi HS pun bisa dapat ijazah ya
BalasHapusDirimu sabar luar biasa Mak Irul. Ya sabar ngadepin anak2, ya sabar ngadepin yg nyinyir itu :) Semangat terus emak school ;)
BalasHapusAyo kita lanjutkan planning kemarin Mak Irul... ^^
BalasHapusSalute pd ibu2 yg memilig home schooling apalagi kalo sama ibunya sendiri...menurut saya itu luar biasa :)
BalasHapusSaya ingiiin sekali meng HS kan duo krucil saya... namun saya masih terus belajar untuk meyakinkan diri sendiri bahwa saya bisa menuntun mereka...
BalasHapusSalut & bangga dgn emak-emak ini. Smoga sukses & terus menginspirasi :)
Jasa Pembuatan Ijazah
BalasHapus• Bagi yang ingin selesai cepat tapi mengalami masalah dengan nilai yang bobrok !
• Ingin mencari kerja tapi terkendala dengan ijazah !
• Bagi para pejabat yang ingin memiliki kedudukan di legislatif tapi terkendala dengan ijazah !
Kami PT. Marta Dinata hadir di hadapan anda untuk mengulurkan tangan kepada sodar(i) ku agar cita-cita dan harapan bisa terwujud secepatnya, kami siap membantu anda semaksimal mungkin untuk mendapatkan ijazah dari Universitas dan Perguruan Tinggi yang anda inginkan.
Ijazah yang kami buat adalah ijzah asli dari Kampus yang sudah Terakreditasi dan diakui oleh DIKTI (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi). Oleh karena itu bagi yang berminat, khususnya yang ingin cepat-cepat mendapatkan pekerjaan silahkan langsung hubungi kami di no : 021-5035 7999 / 0822 9194 0095 atau kunjungi website resmi kami www.ptmartadinata.com
Jasa Pembuatan Ijazah
BalasHapus• Bagi yang ingin selesai cepat tapi mengalami masalah dengan nilai yang bobrok !
• Ingin mencari kerja tapi terkendala dengan ijazah !
• Bagi para pejabat yang ingin memiliki kedudukan di legislatif tapi terkendala dengan ijazah !
Kami PT. Marta Dinata hadir di hadapan anda untuk mengulurkan tangan kepada sodar(i) ku agar cita-cita dan harapan bisa terwujud secepatnya, kami siap membantu anda semaksimal mungkin untuk mendapatkan ijazah dari Universitas dan Perguruan Tinggi yang anda inginkan.
Ijazah yang kami buat adalah ijzah asli dari Kampus yang sudah Terakreditasi dan diakui oleh DIKTI (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi). Oleh karena itu bagi yang berminat, khususnya yang ingin cepat-cepat mendapatkan pekerjaan silahkan langsung hubungi kami di no : 021-5035 7999 / 0822 9194 0095 atau kunjungi website resmi kami www.ptmartadinata.com
assw, syukran bunda tulisannya bermanfaat sekali, saya baru menjalani homeschooling, anak pertama sayabkelas sd, sebulan sekolah, mogok sekolah lantaran kena jewer sama bu guru karena nggak buat pe er bahsa indonesia, sejak itu dia ketakutan dengan ibu guru tsb, akhirya dari pada trauma berlarut saya putuskan untuk belajar d rumah saja, nah masalahnya adalah anggapan kelaurga dan orang lain, menggaangp kao hs ntar anaknya kurang bergaul, minder karena nggak sekolah, jujur saya ,masih banyak belajar, khususna melatih kesabaran yang ektra
BalasHapusMakasih mbak infonya, bermanfaat sekali. Salam kenal. Saya juga pelaku HS tunggal.
BalasHapusMbk blh saya minta email atau contact yg bs sy hubungi untuk bertanya tanya alias nimba ilmu nya mbk? Karena saya baru saja memutuskan anan saya untuk HS, trmksh bnyk mbk
BalasHapusBun, mau nanya kalo homeschoolingnya mandiri dg kata lain diajarin sama org tua sendiri buat raporynya bagaimana ya???
BalasHapusBun, mau nanya kalo homeschoolingnya mandiri dg kata lain diajarin sama org tua sendiri buat raporynya bagaimana ya???
BalasHapusBun boleh minta No WA... sy ingin tanya Bun. Terima kasih banyak.
BalasHapusBisa kontak saya via WA di 083867158973 ya mbak, semoga kita bisa saling membantu
HapusConsultan ijazah sarjana Melayani Jasa Kepengurusan Ijazah SMU, S1 dan S2
BalasHapus(melayani pembuatan ijazah resmi )
Kejujuran dan kepercayan adalah modal utama kami. Masa depan tergantung apa yang anda lakukan hari ini. Dan kesuksesan menunggu bagi anda yang berjiwa optimis. Anda yakin silahkan transaksi, tidak yakin jangan transaksi.
( SIMPLE ) . Kami tidak menyediakan ijazah aspal atau palsu. Ketentuan kami mengikuti ketentuan dan hukum di Universitas masing-masing yang berlaku. bagi anda yang ingin mendapatkan ijazah untuk mendapat pekerjaan yang layak, kami dari
consultan Ijazah sarjana, Siap membantu anda yang ingin mengubah masa depan menjadi lebih baik .!!
Persyaratan :
1. Nama :
2. Tempat & tgl lahir
3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke email kami.
4. IPK yang di inginkan
5. universitas yang di inginkan
6. Jurusan yang di inginkan
7. Tahun kelulusan yang di inginkan
8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone
9. Semua data di email ke: consultanijazah@gmail.com
contact : 0853 9824 5012
email : consultanijazah@gmail.com
Sippp. Artikelnya saya suka
BalasHapusSaya sendiri tertarik anak saya belajar di rumah saja
BalasHapusSaya sdg mencari tau apa dan bagaimana seluk belum homeschooling
BalasHapus